Dark/Light Mode

Antisipasi Puncak Mudik Akhir Tahun, Komisaris Pertamina Tinjau Kesiapan Sarfas Pertamina di Merak

Senin, 30 Desember 2019 12:58 WIB
Tampak kesiapan Pertamina untuk mengantisipasi puncak mudik di Pelabuhan Merak akhir tahun 2019. (Foto: Humas Pertamina)
Tampak kesiapan Pertamina untuk mengantisipasi puncak mudik di Pelabuhan Merak akhir tahun 2019. (Foto: Humas Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisaris PT Pertamina (Persero) Condro Kirono, meninjau kesiapan Fuel Terminal Tanjung Gerem serta LPG Terminal Tanjung Sekong, untuk memastikan pasokan BBM dan LPG, jelang gelombang kedua puncak mudik pada akhir tahun 2019.

Dalam kunjungannya, Condro Kirono didampingi Senior Vice President Business Operation Pertamina Yanuar Budi H dan General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Tengku Fernanda.

Fuel Terminal Tanjung Gerem adalah terminal BBM yang berada di Cilegon, Banten. Terminal ini adalah tulang punggung pendistribusian BBM untuk wilayah Cilegon, Serang, Pandeglang, Lebak dan sebagian Tangerang dengan jalur darat. 

Baca juga : Agar Prestasi Olahraga Naik, Komisi X Minta Pemerintah Tingkatkan Fasilitas Atlet

Sementara melalui jalur laut, Tanjung Gerem juga menyuplai BBM untuk Pulau Baai, Pangkal Balam, Tanjung Pandan, Pontianak dan Ketapang-Kalimantan.Khusus untuk wilayah MOR III, yakni Jawa bagian Barat (Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat), menjelang akhir tahun beberapa titik jalur distribusi tersebut menjadi perhatian. Maklumlah, di daerah tersebut ada jalur wisata Anyer, serta penyeberangan kapal di Pelabuhan Merak.

Dalam arahannya, Condro Kirono menyampaikan apresiasi kepada Pertamina, atas dedikasinya melayani masyarakat. "Tentunya dalam menjalankan tugas Satgas Natal dan Tahun Baru, Pertamina tetap menjalin kerjasama dengan stakeholder untuk kelancarannya dan safety tentu menjadi prioritas. Perhatikan "fit to work" tim armadanya agar pelayanan tetap perjalan aman. Kita sebagai pelayan masyarakat harus fokus pada pelayanan serta ketersediaan BBM dan LPG, agar masyarakat bisa merayakan liburan akhir tahun dengan tenang dan lancar, " jelasnya.

Sementara itu, GM MOR III Tengku Fernanda menyatakan, untuk wilayah MOR III diperkirakan akan terjadi lagi peningkatan konsumsi BBM dan LPG jelang tahun baru. 

Baca juga : Polri Ikutan Senang

"Konsumsi BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) akan naik hingga 4 persen dari konsumsi normal atau sekitar 29 ribu KL per hari pada 31 Desember 2019, mengingat banyak masyarakat yang akan merayakan akhir tahun di beberapa lokasi tujuan wisata.

Demikian halnya konsumsi LPG subsidi (3kg) akan meningkat kembali pada hari ini (30/12) hingga 14 persen dibandingkan normal atau sekitar 7.400 MT per hari dimana masyarakat memerlukan untuk keperluan memasak," kata Fernanda.

Konsumsi SPBU Modular Meningkat
Sementara itu, layanan SPBU Modular yang disiapkan Pertamina MOR III di 16 titik baik di jalur tol maupun non tol, konsumsinya terus meningkat. Peningkatan tersebut karena banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan SPBU mini, atau disebut SPBU Modular, yang ditempatkan di rest area yang tidak terdapat SPBU maupun jalur rawan macet yang jarak antar SPBU sangat jauh.

Baca juga : Pertamina Resmikan Pom Bensin Pesawat Di Sorong

Penjualan BBM jenis Pertamax melalui SPBU Modular sejak tanggal 21 Desember mencapai 50 KL, dimana pada tanggal 28 Desember tercatat konsumsi tertinggi hingga 11 KL. Sementara penjualan BBM jenis Pertamina Dex untuk SPBU Modular di MOR III sekitar 1,5 KL. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.