Dark/Light Mode

Mentan Dukung Program 1 Juta Ternak Sapi Bali

Minggu, 5 Januari 2020 16:18 WIB
Syahrul Yasin Limpo (Foto: Humas Kementan)
Syahrul Yasin Limpo (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendukung program Pemprov Bali mencapai 1 juta ternak sapi. Hal tersebut disampaikan SYL saat menyaksikan penandatangan tiga nota kesepahaman antara Kementerian Pertanian dengan Gubernur Bali di Denpasar, Sabtu (4/1). Salah satu nota kesepahaman tersebut adalah terkait Populasi Sejuta Sapi Bali Mendukung Program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan).       

Menurut SYL, Bali merupakan provinsi yang memiliki potensi pertanian dan peternakan yang sangat besar. Dengan adanya nota kesepahaman ini, maka Kementan akan mendukung sepenuhnya program-program pertanian dan peternakan di Bali.           

Baca juga : Bawa Pulang Pogba, Juve Siapkan Rp 1,5 Triliun

"Pada hari ini telah ditandatangani tiga buah nota kesepahaman antara Kementan dan Pemda Bali. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan pertanian menuju pertanian yang maju, mandiri, dan modern" ungkap SYL.         

Mentan juga menyampaikan harapannya bahwa dengan meningkatnya produksi dan produktivitas maka ke depan produksi pertanian tersebut bisa diekspor. Langkah ini lanjutnya sejalan dengan gerakan tiga kali ekspor atau Gratieks.       

Baca juga : BMKG Ingatkan Hujan Lebat Guyur Jabodetabek Sampai Sepekan

Gubernur Bali, Wayan Koster, menyampaikan bahwa daerahnya merupakan provinsi yang berbasis pertanian, dan penyediaan pangan merupakan salah satu program utama saat ini. Dukungan Kementan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian di Bali dipandangnya sangat penting dalam membantu program Pemda dan masyarakat Bali.     

"Bali kaya akan komoditas pertanian lokal seperti jeruk, salak, kopi, sapi, kambing, dan lain-lain. Namun komoditas-komoditas ini belum diberdayakan secara optimal. Ke depan, diharapkan bantuan Kementan untuk mengoptimalkan potensi ini," jelasnya.   

Baca juga : Kementan Lakukan Evaluasi Program Bekerja

Khusus terkait Program satu juta ternak Sapi Bali pada tahun 2025, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita, menyampaikan bahwa target tersebut dapat dicapai apabila ada peningkatan jumlah induk sapi sebesar 30 persen-45  persen dari populasi saat ini, dan didukung oleh peningkatan kelahiran pedet sebesar 80 persen-85 persen dari Indukan jumlah sapi. Sementara itu angka pemotongan sapi betina produktif di Bali harus bisa diturunkan hingga 5 persen-10 persen dari pemotongan tercatat saat ini, dan angka kematian pedet harus diturunkan ke angka di bawah 5 persen dari sapi yang lahir.        

"Apabila parameter-parameter tersebut tercapai, maka program sejuta ternak Sapi Bali akan kita capai. Ditjen PKH selalu siap mendukung program ini, karena hal ini sejalan dengan Sikomandan, salah satu program penting dari Bapak Mentan," pungkasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.