Dark/Light Mode

Kunjungi Kilang Balikpapan, Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Penerapan K3 Pertamina

Senin, 20 Januari 2020 11:03 WIB
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah (tengah, kanan) didampingi Direktur SDM Pertamina, Koeshartanto (tengah, kiri) mengunjungi On Site Clinic dalam rangkaian inspeksi ke RU V Balikpapan untuk memperingati bulan K3, Sabtu (18/1). (Foto: Humas Pertamina)
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah (tengah, kanan) didampingi Direktur SDM Pertamina, Koeshartanto (tengah, kiri) mengunjungi On Site Clinic dalam rangkaian inspeksi ke RU V Balikpapan untuk memperingati bulan K3, Sabtu (18/1). (Foto: Humas Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah melakukan kunjungan perdana sekaligus inspeksi ke Refinery Unit (RU) V Balikpapan dan RDMP RU V Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (18/1).

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan kerja), dan memperingati Hari K3 Nasional, yang jatuh pada 12 Januari lalu.

Kedatangan Menteri Ida disambut oleh Direktur SDM PT Pertamina (Persero), Koeshartanto beserta jajaran manajemen Pertamina.

Turut mendampingi Menaker yaitu Anggota Komisi IX DPR RI, Anggia Emarini, Direktur Penerapan Norma K3, Gasmahadi, Brigjen Polisi Iswandi Hari, selaku Plt Dirjen Pembinaan Ketenagakerjaan dan K3; serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kota Balikpapan.

Baca juga : Ditanya Kebijakan Penanggulangan Banjir, Anies Masih Fokus Penanganan Korban

Dalam kunjungan, Pertamina menyampaikan informasi mengenai Refinery Unit V dan RDMP Balikpapan, serta implementasi budaya K3 yang ada di lingkungan perusahaan.

Menteri Ida pun mengapresiasi implementasi K3 Pertamina, yang dinilainya sudah sangat baik. “Kami sengaja mengunjungi Pertamina, karena tergolong perusahaan yang memiliki risiko tinggi. Sehingga, penting bagi kami untuk mengetahui implementasi K3 di lingkungan Pertamina," katanya.

Refinery Unit V, telah beberapa kali mendapat penghargaan yang berhubungan dengan K3. Baik tingkat daerah, maupun nasional.

Pertamina juga disebut sebagai contoh perusahaan yang memiliki kecelakaan nihil dan Program P-2 HIV AIDS , serta beberapa penghargaan lainnya.

Baca juga : Pemegang Saham Tetapkan Direksi Baru Pertamina

Hal ini sangat positif karena sebagai perusahaan yang memiliki visi menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia, sudah sewajarnya K3 diimplementasikan sebagai budaya. Tak hanya sekadar regulasi.

“Saya harap, Pertamina di Balikpapan dapat mendorong dan memotivasi perusahaan lainnya, untuk dapat mengimplementasikan K3 dengan baik. Selain itu, salah satu poin penting yang menjadi fokus sekarang adalah pengembangan Sumber Daya Manusia yang memperhatikan aspek K3. Karena hal tersebut akan berpengaruh besar pada perkembangan dan kesejahteraan perusahaan,” papar Menteri Ida.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ida dan rombongan juga mengunjungi On Site Clinic Medical RU V untuk mengetahui sistem on site clinic di Pertamina, sekaligus menyapa para pekerja yang sedang melakukan pemeriksaan.

Direktur SDM PT Pertamina (Persero) Koeshartanto, menyambut positif dan mengucapkan terima kasih kepada Menteri Ida dan rombongan, atas kunjungannya di unit operasi pengolahan RU V dan RDMP.

Baca juga : Nonton One Pride, Menpora Apresiasi Kerja KOBI Populerkan Pertarungan Tinju

Menurut Koeshartanto, RDMP Balikpapan merupakan project besar yang dimiliki Pertamina, dan akan menyerap banyak tenaga kerja.

"Kami akan berikan kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat, jika ingin bergabung dalam proyek. Pertamina saat ini terus membutuhkan SDM Unggul untuk bersama-sama membangun perusahaan energi ini," pungkasnya. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.