Dark/Light Mode

Kinerja BNI di 2019, Bisnis Internasional Makin Moncer

Rabu, 22 Januari 2020 18:41 WIB
(Ki-ka) Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi, Direktur Manajemen Risiko BNI Rico Budidarmo, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati, Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta, Direktur Keuangan BNI Ario Bimo, Direktur Tresuri dan Internasional BNI Bob Tyasika Ananta, Direktur Bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Jaringan BNI Tambok P Setyawati. (Foto: Humas BNI)
Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo dan Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI Endang Hidayatullah
pada Paparan Kinerja BNI Full Year 2019 di Jakarta, Rabu (22/1).
(Ki-ka) Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi, Direktur Manajemen Risiko BNI Rico Budidarmo, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati, Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta, Direktur Keuangan BNI Ario Bimo, Direktur Tresuri dan Internasional BNI Bob Tyasika Ananta, Direktur Bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Jaringan BNI Tambok P Setyawati. (Foto: Humas BNI) Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo dan Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI Endang Hidayatullah pada Paparan Kinerja BNI Full Year 2019 di Jakarta, Rabu (22/1).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja kredit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada tahun 2019 tidak terlepas dari ketangguhan bisnis internasionalnya yang dijalankan oleh kantor-kantor BNI cabang luar negeri.

Bisnis Penyaluran Kredit atau pelayanan digital yang membuahkan Fee Based Income (FBI) yang dihimpun kantor-kantor BNI cabang luar negeri, sama-sama memberikan kontribusi yang signifikan terhadap bisnis BNI secara keseluruhan.

Adapun bisnis internasional BNI menyumbangkan penyaluran kredit yang tumbuh menjadi Rp 41,65 triliun, plus setoran FBI yang menyumbangkan 27,4% dari total non interest income BNI.

Bisnis internasional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI semakin dapat diandalkan dan menjadi unsur pembeda utama antara BNI dengan bank-bank yang berbasis pada pembiayaan korporat lain di Indonesia.

Baca juga : BRI Raih 2 Penghargaan Internasional Triple A Country Awards di Hong Kong

BNI tidak hanya merupakan bank korporat yang melayani nasabah lokal, melainkan juga nasabah lokal yang beranjak menjadi pebisnis global. Dari seluruh nasabah korporat BNI, sebanyak 15–25% diantaranya adalah para pebisnis global.

Untuk itu, keberadaan kantor BNI Cabang luar negeri diperlukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi para nasabah BNI yang bermain global.

Dengan demikian keberadaan kantor BNI cabang luar negeri adalah To Follow the customer and follow the trade. Keberadaan kantor cabang luar negeri juga memberikan dampak positif bagi Indonesia dalam rangka memfasilitasi perolehan devisa.

Kantor-kantor BNI cabang luar negeri tersebut telah mencatatkan profit, sehingga terdapat sumber devisa baru untuk Indonesia yaitu pajak.

Baca juga : Banjir Jakarta Awal Tahun Jadi Sorotan Media Internasional

BNI optimis telah berada pada jalur yang seharusnya dalam pengembangan bisnis internasionalnya. Ini terlihat dari pertumbuhan CAGR aset pada periode 2014–2019 yang mencapai 20,6% per tahun.

Kinerja kantor–kantor BNI cabang luar negeri tahun 2019 menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Kredit yang disalurkan melalui kantor BNI cabang luar negeri tumbuh 9,9% year on year (yoy) yaitu dari Rp 38,59 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp 42,39 triliun pada akhir tahun 2019.

Kredit BNI

Di tengah kondisi perekonomian yang menantang, mesin bisnis BNI masih tetap tangguh di sepanjang tahun 2019. Hal tersebut ditunjukkan dengan pertumbuhan kredit sebesar 8,6% yoy, yaitu dari Rp 512,78 triliun pada akhir 2018 menjadi Rp 556,77 triliun pada akhir 2019.

Baca juga : Resmi Dimulai, Desain Pembangunan Terminal 4 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Pertumbuhan kredit BNI tersebut masih berada di atas pertumbuhan kredit industri yaitu sebesar 6,5% hingga Oktober 2019.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.