Dark/Light Mode

Ketua Dewas: BPJAMSOSTEK Tetap Tumbuh dalam Situasi Ketidakpastian

Rabu, 5 Februari 2020 17:02 WIB
Guntur Witjaksono (Foto: Istimewa)
Guntur Witjaksono (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Guntur Witjaksono, menyatakan bahwa capaian kinerja kepesertaan, hasil investasi, dan pelayanan tetap tumbuh positif di 2019. Direksi telah meningkatkan cakupan kepesertaan mencapai 55,2 juta pekerja atau tumbuh 9,1 persen. Indeks kepuasan pelayanan juga meningkat mencapai 95,3 persen.       

Guntur menjelaskan, Dewas bertugas mengawasi pelaksanaan tugas BPJAMSOSTEK serta memberikan saran, nasehat, dan pertimbangan kepada direksi baik secara tertulis maupun melalui Rapat Gabungan Dewas-Direksi setiap bulan. Sebagai bagian dari tugasnya, Dewas juga selalu mendorong manajemen BPJAMSOSTEK selalu mencari cara-cara baru dalam meningkatkan kinerja dan memanfaatkan dengan optimal seluruh sumber daya yang dimiliki tanpa meninggalkan aspek kepatuhan, kehati-hatian dan kajian risiko mengingat kami mengelola dana amanah dari pemberi kerja dan pekerja agar mereka terlindungi.        

Baca juga : Dewas KPK Susun SOP Pengawasan dan Kode Etik Pimpinan

"BPJAMSOSTEK memiliki modal yang sangat besar dalam menjalankan fungsinya. Selain sumber daya manusia yang tersebar di seluruh Indonesia, manajemen juga didukung oleh kami di Dewas yang merupakan perwakilan dari berbagai stakeholder, baik dari unsur pemerintah, pekerja, pemberi kerja dan tokoh masyarakat," jelas Guntur, Rabu (5/2).      

Terkait pengelolaan dana, dirinya juga memberikan catatan khusus agar direksi BPJAMSOSTEK selalu menekankan aspek kepatuhan, kehati-hatian, dan transparansi dalam melaksanakan kegiatan investasi. Dewas telah mempunyai skema kerja sama dengan KPK dalam hal aspek pencegahan terjadinya praktik-praktik koruptif.      

Baca juga : KAI Dan MRT Garap Proyek Moda Transportasi Jakarta

"Dinamika di pasar modal saat ini harus dapat diantisipasi oleh manajemen BPJAMSOSTEK. Jangan sampai terkena imbas fluktuasi IHSG terlalu dalam. Pastikan aspek governance dan prudent menjadi prioritas dalam usaha memberikan hasil pengembangan yang optimal bagi peserta," pesan Guntur.        

Guntur juga bersyukur, lembaga yang diawasinya tidak terjebak dalam kegiatan investasi tidak bertanggung jawab. Dana dalam kondisi aman dan tidak mengalami permasalahan gagal bayar serta kekurangan liquiditas.        

Baca juga : Yuk Ikut, BPJAMSOSTEK Gelar Lomba Foto Jurnalistik 2019

Dirut BPJAMSOSTEK, Agus Susanto, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada jajaran Dewas atas pengawasan, dukungan, dan masukan yang diberikan kepada direksi. "Dukungan Dewan Pengawas ke jajaran Direksi BPJAMSOSTEK selama ini sangat luar biasa. Kami selalu berusaha menjalankan saran  yang disampaikan. Kami semua mempunyai tujuan yang sama untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia melalui tugas dan wewenang masing," tutur Agus. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.