Dark/Light Mode

Sejalan Pola Musiman, BI Prediksi Penjualan Eceran Januari 2020 Menurun

Selasa, 11 Februari 2020 11:36 WIB
Ilustrasi penjualan eceran (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Ilustrasi penjualan eceran (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) memprediksi penjualan eceran pada Januari 2020 mengalami penurunan, sejalan dengan pola musimannya pada awal tahun.

Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2020, yang diramal tumbuh -3,1 persen (yoy), dari IPR pada Desember 2019, yang tumbuh -0,5 persen (yoy).

"Penurunan penjualan eceran disebabkan terutama oleh penjualan kelompok barang budaya dan rekreasi, serta kelompok sandang," demikian bunyi pernyataan tertulis BI, yang dirilis pada Selasa (11/2).

Baca juga : Jokowi Minta Aparat Sigap Atasi Kebakaran Hutan di 2020

Penurunan tersebut sejalan dengan pola konsumsi masyarakat, yang kembali normal setelah perayaan terkait Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Penjualan eceran pada triwulan IV 2019 mencatatkan pertumbuhan yang meningkat, dibanding pertumbuhan pada triwulan sebelumnya.

IPR pada triwulan IV 2019 tumbuh 1,5 persen (yoy), sedikit lebih tinggi dari 1,4 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Baca juga : Omnibus Law Bikin Pendapatan Negara Susut Rp 86 Triliun

Peningkatan pertumbuhan tersebut ditopang oleh penjualan kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, serta kelompok suku cadang dan aksesori yang tetap tinggi.

Tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran dalam enam bulan mendatang (Juni 2020), diprakirakan menurun.

Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 6 bulan yang akan datang, sebesar 166,0, lebih rendah dari 177,8 pada bulan sebelumnya.

Baca juga : Menpora : Antusiasme Publik Pada ESport Terus Meningkat

Menurunnya harga pada Juni mendatang, diprediksi terkait normalnya harga pasca Ramadhan dan HBKN Idul Fitri. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.