Dark/Light Mode

Pelindo III Bangun Tempat Upacara Melasti

Selasa, 25 Februari 2020 06:20 WIB
Pelindo III bangun tempat upacara melasti. (Foto: ist)
Pelindo III bangun tempat upacara melasti. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pelindo lll (Persero) membangun tempat upacara Melasti di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali. Pembangunan tempat upacara keagamaan umat Hindu itu sebagai bentuk kepedulian sosial PT Pelindo III

Direktur Utama PT Pelindo III Doso Agung mengakui pembangunan tempat ibadah ini dilakukan sebagai bagian dari tanggungjawab sosial perusahaan. "Kami sediakan lokasi Melasti ini, warga desa adat sekitar khususnya warga Desa Pedungan bisa lebih hikmat dalam menjalankan ibadah," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (24/2).

Menurutnya, kehadiran PT Pelindo III di Pelabuhan Benoa, dalam berbagai kegiatan ekonomi terus diperkokoh dengan penguatan adat dan budaya masyarakat setempat. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjalankan ibadah keagamaan maupun upacara adat.

Baca juga : Perindo Dukung Penuh Kabinet Indonesia Maju

“Pembangunan tempat Melasti ini merupakan bentuk kepedulian Pelindo III kepada masyarakat,” ujarnya.

Area melasti juga menjadi bagian dari rencana pengembangan kawasan pelabuhan menjadi Bali Maritime Tourism Hub. "Pelindo III telah membangun area peribadatan seluas kurang lebih 1,1 hektare yang terdiri dari area parkir dan area suci atau area sembahyang," jelasnya.

Selanjutnya, kata Doso Agung, Pelabuhan Benoa yang baru ini akan mengakomodasi kemajuan teknologi dengan pembangunan yang berpedoman pada Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang dicanangkan Gubernur Wayan Koster untuk menuju Bali Era Baru.

Baca juga : Pelindo I Resmi Menjadi Anggota Kadin

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, dengan membangun area Melasti tersebut, pemerintah provinsi berharap masyarakat Bali bersama dengan pemerintah setempat bisa terus bersinergi dengan Pelindo III guna memajukan wilayah Bali.

Koster mengingatkan pembangunan dan penataan Pelabuhan Benoa akan terintegrasi secara utuh, sehingga nantinya akan menjadi pelabuhan berkelas dunia. Rencana ini telah disetujui oleh 10 kementerian tanggal 13-14 Februari 2020.

"Karena pembangunan ini tidak hanya untuk sarana ibadah, namun juga akan berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah Denpasar. Jadi ini untuk kepentingan bersama, baik masyarakat, pemerintah daerah, dan Pelindo III,” katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.