Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Beri Diskon Tiket Pesawat

Kemenhub Siapkan Insentif Rp 443 M

Sabtu, 29 Februari 2020 06:53 WIB
Beri Diskon Tiket Pesawat Kemenhub Siapkan Insentif Rp 443 M

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menganggarkan Rp 443 miliar untuk insentif diskon tiket penerbangan di 10 destinasi wisata dalam bentuk voucher diskon. 

Kepala Bagian Kerja sama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Prayitno mengungkapkan, voucher diskon akan diberikan bagi 25 persen penumpang pertama yang memesan tiket penerbangan. 

Adapun skema yang diberikan berupa reimburse atau membayar kembali untuk diklaim kepada pemerintah setiap pekan. 

Baca juga : Launching Tim, Persija Taklukkan Klub Singapura di GBK

“Selama tiga bulan dibagi habis maskapai menerbangi seluruh destinasi itu dibagi. First come first serve, contohnya ketika Jakarta ke Batam kuota 25 persennya sudah habis akan kembali ke harga normal. Makanya, dikeluarkan voucher kode tertentu, setiap destinasi berbeda-¬beda kuotanya,” katanya di Jakarta, kemarin. 

Budi mengatakan, kuota tersebut sangat bergantung pada jenis pesawat yang digunakan karena didasari pada kapasitas pesawat. 

Contohnya, Boeing 737400 dengan konfigurasi 137 kursi seluruhnya ekonomi akan ada 25 persen kursi yang mendapat diskon atau sebanyak 34 kursi. 

Baca juga : Puskepi: Tiket Pesawat Mahal Bukan Karena Avtur

Voucher tersebut nantinya dapat digunakan melalui pembelian tiket secara online dan akan berlaku hingga masa Angkutan Lebaran 2020 pada Mei 2020. 

Menurutnya, harga tiket yang dijadikan patokan pemberian diskon yakni satu harga tiket atau single ticket, sehingga perhitungan diskon bersifat tetap. 

Setelah kuota habis, maka harga tiket kembali normal sesuai skema tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB) menyesuaikan masing-masing maskapai. 
Dia menegaskan,skema ini akan berbeda untuk masing-masing jenis maskapainya, karena maskapai full service seperti Garuda Indonesia dan Batik Air akan mendapatkan diskon berkisar 45 persen, sementara maskapai medium service seperti Sriwijaya mendapat diskon 48 persen, dan maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) seperti Citilink dan Lion Air diskonnya rata-rata 50 persen. 

Baca juga : Hari Ini, Erick Lantik Sesmen dan Deputi BUMN

Targetnya, diskon ini dapat diberikan mulai 1 Maret 2020. Rute yang mendapatkan insentif adalah Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang. 

Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengusulkan skema voucher dalam pemberian diskon hingga 50 persen. Komisaris Garuda Indonesia Triawan Munaf juga mengusulkan skema voucher dan uang kembali (cashback). 

“Mereka dapat voucher senilai diskonnya, semacam cashback tapi ini salah satunya. Menhub akan memikirkan supaya uang yang sudah masuk ke negara bisa kembali ke luar apa nggak. Tapi dengan voucher apakah dapet diskon atau membeli tiket full itu bisa diuangkan,” katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.