Dark/Light Mode

Garuda Buka Penerbangan Umroh Ke Arab Saudi Lagi 15 Maret

Minggu, 8 Maret 2020 19:50 WIB
Garuda Buka Penerbangan Umroh Ke Arab Saudi Lagi 15 Maret

RM.id  Rakyat Merdeka - Garuda Indonesia akan kembali membuka penerbangan umroh ke Arab Saudi, pada Minggu (15/03).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, rute umroh yang dibuka karena larangan penutupan yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi akan habis masa waktunya, pada 13 Maret 2020.

"Saya ingin sampaikan kepada bapak dan ibu sekalian bahwa info umrah ke Arab Saudi akan kembali dibuka, 15 Maret. Ini menjadi kabar yang menggembirakan," ujarnya di Jakarta, Minggu (8/03).

Hingga saat ini, kata Irfan, Garuda Indonesia masih menjalankan armadanya ke Arab Saudi.

Karena, hal ini sebagai kewajiban maskapai kepada penumpang yang telah memiliki tiket pulang ke Indonesia. Irfan mengungkapkan, hingga saat ini ada sekitar 4 ribu jemaah umrah Indonesia yang masih ada di Arab Saudi.

Baca juga : MRT Targetkan Penataan 4 Kawasan Stasiun Selesai Maret 2020

"Saya tidak mengatakan ini evakuasi atau pemulangan. Tapi ini kewajiban kami bagi yang sudah membawa tiket pulang. Ini kelihatannya berlangsung beberapa hari lagi, masih ada 4.000-an jemaah yang di sana," ungkapnya.

Irfan menjelaskan, jika nantinya pemerintah Arab Saudi, membuka kembali izin umrah, Garuda Indonesia berencana akan menambah armada untuk mengantar WNI yang akan beribadah.

Saat ini, Garuda Indonesia menerbangkan empat pesawat kosong dari Indonesia ke Arab Saudi, dan baru terisi penuh saat perjalanan pulang ke Indonesia.

Irfan mengakui, Garuda babak belur dengan adanya virus asal Wuhan, China tersebut.

"Ada penurunan lah, tapi kita nggak usah ngomongin gituan. Lumayan babak belur, tapi ya sudahlah," katanya.

Baca juga : Setelah Jamaah Umroh Distop Saudi, Jamaah Haji Ketar-ketir

Garuda memang sangat terdampak akibat penyebaran virus corona. Seperti kerugian akibat ditutupnya penerbangan umrah ke Arab Saudi.

Jamaah umrah menjadi pasar besar bagi bisnis penerbangan Garuda.

Namun, Irfan enggan menyebut secara detail angka penurunan pendapatan akibat virus corona itu.

Irfan menilai, untuk menutup kerugian tersebut, Garuda akan terus melakukan berbagai upaya demi menahan penurunan pendapatan lebih lanjut.

Cara-cara yang bisa dilakukan Garuda, kata Irfan, adalah dengan membuka beberapa rute anyar misalnya dari Brisbane ke Denpasar, Dili ke Denpasar, Mumbai - Denpasar, hingga Delhi - Denpasar.

Baca juga : Wamen PUPR Keluhkan Pembangunan Di Daerah Lambat

Saat ini, maskapai pelat merah ini telah menutup total penerbangan ke China untuk mencegah penyebaran corona.

Irfan juga masih akan meninjau efektivitas dari diskon tiket pesawat yang diberikan maskapai terhadap penjualan tiket penerbangan.

"Orang Indonesia rata-rata weekend traveler, kami masih lihat, besok kami lihat apakah masih ada peningkatan atau menahan stabil," jelasnya.(KPJ)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.