Dark/Light Mode

Cegah Penularan Corona, Taspen Bayar Pensiun April Melalui ATM

Sabtu, 28 Maret 2020 20:10 WIB
Gedung Taspen. (Foto: ist)
Gedung Taspen. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mencegah penularan virus corona, PT Taspen akan membayarkan uang pensiun bulan April melalui ATM. Keputusan ini juga sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk menerapkan physical distancing atau jaga jarak fisik.

Pembayaran pensiun di bulan April 2020 melalui perbankan tidak dilakukan dengan kehadiran fisik atau secara langsung,” ujar Direktur Operasional Taspen, Mohamad Jufri di Jakarta, Sabtu (28/3).

Baca juga : Positif Corona, Dokter Yang Periksa Bima Arya Meninggal

Sedangkan untuk pembayaran pensiun yang dilakukan melalui POSINDO diterapkan pengaturan jadwal kepada para penerima pensiun. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para peserta pensiun Taspen.

Menurut dia, penerima pensiun dapat mengambil uang pensiunnya melalui Automatic Teller Machine (ATM) kantor bayar masing-masing.  Per bulan April 2020, jumlah peserta pensiun Taspen sebanyak 2.726.035 orang dengan jumlah titik layanan Perbankan dan POSINDO sebanyak 15.637 titik.

Baca juga : Pemprov DKI Perpanjang Penutupan Tempat Wisata Hingga 12 April 2020

Menurut Jufri, sampai dengan kondisi darurat bencana wabah dinyatakan dicabut oleh pemerintah, kegiatan enrollment juga ditiadakan untuk sementara. Penerima pensiun yang sudah melakukan enrollment dihimbau untuk melakukan otentikasi melalui aplikasi Taspen Otentikasi (Biometrik) di handphone. 

Sedangkan bagi penerima pensiun yang belum melakukan enrollment pada kantor bayar maka uang pensiun bulan April 2020 dapat diambil di ATM setelah mendapatkan otorisasi melalui video call oleh masing-masing perbankan kantor bayar penerima pensiun. Pelaksanaan video call ini akan diinformasikan melalui SMS dan Whatsapp sebelum tanggal pembayaran.

Baca juga : Cegah Penyebaran Corona, AFF Batalkan 4 Turnamen

Jufri juga menegaskan, kepada Kantor Bayar Perbankan dan POSINDO untuk menetapkan protokol layanan demi mencegah penyebaran virus corona dalam mengantisipasi apabila masih ada penerima pensiun yang masih datang ke kantor bayar. Misalnya, mengatur jarak antrian dan tempat duduk antara penerima pensiun dan penerima pensiun lainnya minimal 1,5 meter harus dilakukan oleh kantor-kantor bayar. “Selain itu dipastikan setiap kantor bayar menyiapkan thermo gun, hand sanitizer, masker, dan penyemprotan disinfektan pada ruang pelayanan, mushola, serta toilet”, pungkasnya. 

Ia menghimbau kepada kantor bayar apabila menemukan penerima pensiun yang memiliki suhu tubuh diatas 37,5 derajat agar dievakuasi ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.