Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Tengah Wabah Corona, PGN Tetap Layani Pelanggan Jargas

Kamis, 26 Maret 2020 14:36 WIB
Pegawai PGN mengecek jaringan pipa gas. (Foto: ist)
Pegawai PGN mengecek jaringan pipa gas. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pandemi wabah virus corona (Covid-19) dan Work From Home dari pemerintah, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) tetap melayani pelanggan jaringan gas alias jargas.

“Di tengah situasi terkini penyebaran corona, kami tetap berkomitmen untuk tercapainya kepuasan pelanggan dan safety penyaluran untuk jaringan gas rumah tangga (jargas). Dalam melakukan pemeliharaan jargas, kami tetap melaksanakan dengan protokol keamanan pencegahan Covid-19,” ujar Direktur Jargas PT Gagas Energi Indonesia (GAGAS), Timbul Duffy, Kamis (26/3).

Minggu Siang (22/3), terdapat laporan Command Center 112 milik Pemerintah Kota Surabaya yang berasal dari laporan warga mengenai bau gas yang tercium dari dalam tanah. Tim Penanganan Gangguan (TPG) PGN segera menindaklanjuti laporan tersebut, yang diterima melalui call center korporat.

Baca juga : Pimpinan KPK Rela Gajinya Disunat?

Pada awalnya, warga sempat melakukan penanganan mandiri untuk menutup bau gas yg berasal dari Pipa PE yang terkena benda tajam warga. Namun, TPG PGN memberikan pengertian kepada warga, bahwa penanganan secara mandiri oleh warga dengan menggunakan bahan-bahan yang memiliki usia yang pendek dan rentan, akan dapat menimbulkan kebocoran yang baru. Selanjutnya, gangguan aliran gas tersebut ditangani ulang oleh TPG PGN sesuai dengan standar safety yang tepat, juga permukaan tanah dikembalikan dengan rapi seperti keadaan semula.

Menurut dia, tidak sedikit pula pelanggan yang aktif untuk menghubungi call center PGN, jika berkaitan dengan sambungan pipa gas di rumah maupun di lingkungan sekitar, seperti permohonan pemeliharaan hingga pengecekkan kebocoran pipa. Per hari ada 2-3 laporan dari pelanggan rumah tangga. “Kami sangat mengapresiasi warga yang kooperatif  sehingga penanganan dapat dilakukan sesuai dengan standar safety,” ujar Timbul.

Di tengah perkembangan wabah corona, kata dia, pemakaian gas pelanggan rumah tangga masih bisa stabil dan normal seperti biasanya. PGN akan berupaya untuk menjaga kestabilan aliran gas dan meningkatkan pelayanan jargas dengan SOP Keselamatan yang ketat supaya masyarakat tetap nyaman menggunakan gas bumi.

Baca juga : Dampak Corona, Presiden Tebar Rp 2 Triliun Ke Sektor UMKM

Saat ini, jumlah total jargas rumah tangga di Surabaya adalah sebanyak 22.873 RT dan 42 Pelanggan Kecil (PK). “Kami telah berkomitmen untuk mengoptimalkan pengembangan jargas di area Jawa Timur. Tanpa mengesampingkan pelayanan terbaik untuk pelanggan, nantinya Kota Surabaya termasuk ke dalam wilayah untuk pengembangan jargas di Jawa Timur tahun 2020. Rencananya, di Kota Surabaya akan dibangun sebanyak 6.000 SR," ujarnya.

Secara keseluruhan, saat ini PGN telah mengelola 66.432 pelanggan Rumah Tangga dan 203 Pelanggan Kecil di Jawa Timur. Selain itu, terdapat 563 pelanggan komersial dan industri. Adapun secara total pengoperasian jaringan pipa gas di Jawa Timur telah mencapai 1.946 km dengan total volume sebesar 130 BBTUD.

“Kebutuhan pasokan gas di Jawa Timur juga semakin tinggi, bahkan masih mengalami kekurangan pasokan gas. Maka dari itu, PGN menginisiasi untuk menambah pasokan gas dengan memperpanjang kerja sama dengan PT Ophir Indonesia (Madura Offshore) Pty Ltd dan membangun Terminal LNG Teluk Lamong yang ditargetkan siap uji coba pada Mei mendatang untuk menjaga ketahanan pasokan gas di Jawa Bagian Timur,” ungkap Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.

Baca juga : Cegah Corona, PLN Tunda Catatan Meteran Listrik Pelanggan

Rachmat juga menegaskan, bahwa ditengah situasi seperti saat ini, PGN berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan kepada seluruh pelanggan dengan SOP Keselamatan yg ketat. Dengan demikian, masyarakat mendapatkan manfaat dan fasilitas gas bumi seperti biasanya untuk produktivitas sehari-hari. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.