Dark/Light Mode

Progres Sudah 30 Persen, ITDC Tetap Garap Proyek Sirkuit Mandalika

Minggu, 29 Maret 2020 18:15 WIB
Ilustrasi proyek sirkuit Mandalika. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi proyek sirkuit Mandalika. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan terus berjalannya pembangunan sirkuit jalan raya pertama di dunia untuk MotoGP.

Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) guna menyambut gelaran IndonesiaGP yang akan berlangsung di The Mandalika mulai 2021.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan, saat ini progres keseluruhan pembangunan telah mencapai 30 persen, dengan masih berfokus kepada ground work atau pekerjaan tanah.

Ia menuturkan, pekerjaan tanah merupakan salah satu bagian penting dari konstruksi Sirkuit Mandalika. Karenanya, pekerjaan tanah yang telah dilakukan mencakup land clearing yang mencapai 426.375 M2 atau 81,24 persen, pemasangan pagar beton precast keliling telah mencapai 5.177 meter atau 82,83 persen galian tanah track sebesar 180.824 M3 atau 79,71 persen sementara pekerjaan timbunan tanah mencapai 69.206 M3 atau 18,34 persen.

Baca juga : SRC Sumbang Rp 69 T Terhadap PDB Ritel Nasional

“Kami pastikan proses pembangunan Sirkuit Mandalika terus berlangsung dan berjalan normal sesuai timeline yang direncanakan serta ditargetkan selesai sesuai jadwal yaitu akhir tahun 2020," ujarnya, melalui siaran pers, Minggu (29/3).

Ia pun memastikan, pengerjaan proyek Sirkuit Mandalika ini dilaksanakan dengan selalu mematuhi tata laksana/protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang dikeluarkan Pemerintah yaitu dengan menjaga sanitasi dan tingkat hygene lingkungan, pemeriksaan suhu tubuh, membiasakan mencuci tangan, penggunaan APD serta penerapan physical distancing.

Menurutnya, agar sesuai dengan regulasi dan standar dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) pengerjaan Sirkuit Mandalika terbagi dari sejumlah bagian/tahapan yang perlu disiapkan yaitu pengerjaan bagian trek utama (main track) dimana lintasan sepanjang 4,31 km digali dengan kedalaman satu meter untuk pondasi.

Serta, pengaspalan. Ia menjelaskan, pekerjaan pengaspalan akan dilaksanakan dengan tiga lapis perkerasan aspal yaitu lapis asphalt concrete-base, lapis asphalt concrete-binder course, dan lapis asphalt concrete-wearing course.

Baca juga : New Coronavirus Sudah Menjalar ke Sri Lanka

Sementara itu, pembuatan asphalt berm atau verge di sisi kanan dan kiri track yang berfungsi sebagai bahu jalan dan sebagai tanda visual bagi para rider terhadap batas luar dan dalam dari tikungan (sebelum run off).

Termasuk, pengerjaan detail service road. "Untuk pengerjaan area run off terdiri dari 3 jenis permukaan yaitu aspal, gravel bed, dan rumput. Nanti dibangun di setiap tikungan dengan kombinasi dari ketiga jenis run off tersebut untuk memastikan keamanan atau safety para rider," teranya.

Pekerjaan lainnya yakni tunnel (terowongan) untuk akses masuk ke bagian tengah sirkuit. "Pembangunan Sirkuit Mandalika ini dilakukan dengan teliti dan detil sesuai tahapan yang ada karena sebagai acuan sirkuit jalan raya yang memiliki tingkat keamanan dan safety tinggi," katanya.

Ia menambahkan, terkait lahan enclave, proses pembebasan lahan juga terus berjalan dengan baik dengan prioritas lahan enclave yang terletak di dalam wilayah pembangunan Sirkuit. "Setelah melalui dialog yang konstruktif, banyak warga yang menyatakan dukungannya dengan melepas lahan mereka sesuai nilai appraisal.

Baca juga : Mendominasi 73 Persen, Barca Justru Dihajar Valencia 0-2

Kami juga menawarkan ganti untung, dan menawarkan skema baru yaitu ruilslag/tukar guling lahan bagi pemilik lahan enclave," akunya.

Pihaknya optimistis, penerapan skema ini akan semakin mempercepat penyelesaian pembebasan lahan enclave. Apalagi, di tengah situasi wabah coronavirus.

"Kami optimistis bahwa pembangunan Sirkuit Mandalika tidak akan terhambat dan dapat diselesaikan sesuai rencana waktu yang telah ditetapkan,” tutupnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.