Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jalankan Amanat Presiden

Begini Cara PLN Gratiskan Tagihan Dan Diskon Listrik

Rabu, 1 April 2020 23:33 WIB
Ilustrasi. (Dok: PLN)
Ilustrasi. (Dok: PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PLN langsung menjalankan langkah taktis untuk melaksanakan kebijakan Presiden Joko Widodo terkait pembebasan pembayaran listrik bagi pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA), dan pemberian diskon 50 persen bagi pelanggan daya 900 VA bersubsidi. 

Keringanan biaya listrik ini akan berlaku selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020. Hal ini dilakukan sebagai tindakan konkret dan kepedulian PLN dalam upaya meringankan beban masyarakat imbas wabah pandemi Covid-19.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menegaskan, PLN langsung menyiapkan pelaksanaan teknis atas kebijakan Presiden.

Baca juga : Mulai Hari Ini, Tagihan dan Diskon Listrik Dibebaskan Bertahap

Dijelaskan, pelanggan 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA bersubsidi di PLN ada dua jenis, yakni yang memakai kWh meter pascabayar dan prabayar atau menggunakan token. 

"Untuk yang pascabayar, tidak ada masalah, karena pembebasan tagihan akan diterima pelanggan pada setiap periode pembayaran" ujar Zulkifli dalam rilis di Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Zulkifli menambahkan, sementara untuk pelanggan pra bayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir. 

Baca juga : Manajemen Persija Putuskan Perpanjang Libur Tim

Saat ini kata dia, ada sekitar 24 juta data pelanggan 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem. 

Pihaknya memastikan, proses tersebut bakal tuntas dalam sepekan ke depan, sehingga seluruh pelanggan yang digratiskan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya. 

"Mekanismenya kami buat yang paling mudah dan mungkin, sehingga tidak menyulitkan pelanggan.” Imbuhnya. 

Baca juga : Alat Penghemat Yang Beredar Di Pasaran, Tak Bisa Kurangi Tagihan Listrik

Sementara itu, pelanggan yang terlanjur membeli token, token gratis akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan. "Jadi token yang telah dibeli tidak hilang," ujar Zulkifli. 

Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat yang paling terdampak pandemi.

"Harapan kami, ini bisa  meringankan ekonomi untuk masyarakat ditengah menghadapi pandemi virus covid-19," pungkas Zulkifli. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.