Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jalankan Perintah Presiden
Nurbaya Kebut Program Rehabilitasi Lahan Dan Hutan
Senin, 17 Februari 2020 08:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) langsung bergerak cepat menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi terkait rehabilitasi lahan, guna mengatasi sedimentasi Dam (waduk) Gajah Mungkur di Wonogori, Jawa Tengah.
Menteri LHK Siti Nurbaya mengungkapkan, pihaknya langsung menggelar rapat bersama jajaran eselon I yang juga dihadiri Wamen LHK Aloe Dohong, sesaat Presiden dan rombongan meninggalkan Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (15/2).
Dalam rapat, Siti menegaskan kepada jajarannya tentang fokus dan maskot program ini dalam bentuk dukungan sarana pembibitan persemaian moderen.
“Dalam satu provinsi perlu 50 hingga 100 juta bibit. Tercatat , tidak kurang dari 25 ribu desa ada di sekitar hutan. Diantaranya, pada bentang alam kelandaian diantara kawasan masyarakat dan hutan,” paparnya.
Baca juga : UU IACEPA Disahkan, Pemerintah Perkuat Kerja Sama Dengan Australia
Menurut Siti, kombinasi berbagai perlakuan kerja rehabilitasi DAS, termasuk koordinasi tata ruang dengan pihak-pihak lain pelru dilakukan.
Semua itu harus dilakukan dengan pendekatan holistik pada satu sistem lahan, sehingga pola pencegahan erosi tebing dan longsor berjalan efektif.
“Penataan ruang, pengendaliannya serta pengembalian fungsi retensi air di setiap segmen bentang alam harus menjadi perhatian semua pihak” tegasnya.
Dalam kaitan rehabilitasi lahan ini, kata Siti, imbauan dan ajakan Presiden pada masyarakat, sudah diketahui sama-sama di berbagai kesempatan seperti untuk kegiatan agroforestry, kombinasi antara sengon atau albasia dengan vetiver serta dukungan pohon buah-buahan dan porang.
Baca juga : Luncurkan Program Keliling Dunia Bareng Mega
“Ini baik untuk ditanam di tempat yang curam yang rawan longsor, di daerah hulu yang fungsi mengikat tanahnya penting, ini perlu ditanam vetiver,” kata Siti, menirukan arahan Presiden Jokowi, di hadapan masyarakat Desa Jatisari.
Lebih lanjut, Siti menekankan kepada jajarannya harus ada pemulihan atau rehabilitasi lingkungan tidak hanya di hulu Gajah Mungkur, tapi juga semua wilayah hulu waduk yang berfungsi pengairan sebanyak 200 an waduk besar di Indonesia.
KLHK saat ini memiliki kebun bibit persemaian permanen sebanyak 51 unit dengan kapasitas antara 800 ribu hingga 2 juta bibit yang dimulai pembangunannya sejak tahun 2011.
Selain itu, ada Kebun Bibit Rakyat yang dibangun lebih kurang 1.500-an unit tiap tahun dengan kapasitas 30 ribu bibit.
Baca juga : Jokowi Minta Aparat Sigap Atasi Kebakaran Hutan di 2020
Untuk wilayah berat seperti Jawa dengan beban pemulihan sangat tinggi akan dibangun nursery dengan kapasitas sampai dengan 50-100 juta dan areal nursery Induk yang disiapkan arealnya 500 sampau 1.000 ha.
Lokasinya sudah direncanakan. Untuk Sumatera dan Kalimantan nursery dengan kapasits 50 juta bibit dan Sulawesi 30 hingga 50 juta bibit.
Termasuk di Bali Nustra, Maluku dan Papua. Selain itu secara khusus dan nanti akan diatur sinergi kebun bibit di spot-spot khusus selerti calon ibu kota negara Kalimantan dan destinasi wisata di 5 wilayah. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya