Dark/Light Mode

Tak Terpangaruh Pandemi Covid-19, Petani Kabupaten Wajo Panen Raya dan Langsung Tanam

Minggu, 12 April 2020 12:15 WIB
Suasana panen di Wajo, Sulsel. (Foto: Dok. Kementan)
Suasana panen di Wajo, Sulsel. (Foto: Dok. Kementan)

 Sebelumnya 
"Sesuai arahan Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo), kami dan para petani dalam beraktivitas harus tetap tetap menjaga jarak fisik, mencuci tangan dengan sabun dan mengikuti anjuran pemerintah. Keselamatan dan terjaganya pendapatan petani serta stok pangan menjadi prioritas menghadapi masa pandemi corona," ujarnya

Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Kemenhub Terbitkan Aturan Pengendalian Transportasi

Terkait menjaga harga di kala puncak panen raya, Suwandi membeberkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memiliki program terobosan sebagai solusi nyata yakni melalui Komando Startegi Penggilingan Padi (Kostraling) melalui pendekatakan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan adanya KUR, penyerapakan hasil petani tidak dimainkan para tengkulak namun dibeli langsung oleh mitra atau penggilingan sebagai penjamin petani.

Baca juga : Di Tengah Pandemi Covid-19, Bisnis Pertanian Berbasis Startup Naik Signifikan

Data Ditjen Tanaman Pangan, realiasasi KUR sejak Januari hingga 3 April sudah mencapai Rp 3 triliun dari realisasi KUR tanaman pangan sebesar Rp 4 triliun. Artinya sudah 75 persen KUR terserap untuk usaha padi dan penggilingan. “Kita harapkan dengan KUR ini, para perusahaan mitra dan penggilingan mempunyai modal cukup untuk membeli gabah petani. Harga padi dan jagung petani tidak rendah, tapi pada posisi selalu menguntungkan petani,” jelas Suwandi.

Baca juga : Jelang Puasa, Polri Siapkan Strategi Pengamanan

Suwandi menambahkan, pihaknya juga sedang menjajaki Kostraling bekerjasama dalam pemasaran online dalam menjual beras ke masyarakat. Selain itu, pemerintah juga sedang merancang bantuan untuk penggilingan jika harga gabah turun di bawah HPP. "Dengan demikian, sesuai arahan Menteri Pertanian, pertanian atau penyediaan pangan tidak boleh berhenti terutama dalam melawan masa wabah virus corona. Ini saatnya kita menjadi pahlawan pangan untuk menyelamatkan bangsa. Pastikan jangan sampai ada pangan yang tertahan dan petani sejahtera," ucapnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.