Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Di Tengah Pandemi Covid-19, Bisnis Pertanian Berbasis Startup Naik Signifikan
Jumat, 10 April 2020 13:27 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Imbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah selama pandemi Covid-19 justru berdampak positif pada startup pertanian berbasis teknologi aplikasi smartphone. Layanan tersebut merupakan pendekatan jeli pelaku usaha untuk mempermudah layanan jasa pada konsumen.
Hal ini diungkapkan Direktur Operasional Kedai Sayur Indonesia, Ahmad Supriyadi. Kata dia, pemberlakuan untuk tetap di rumah membuat order pembelian produk pertanian di Kedai Sayur mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Baca juga : Menteri RI Usulkan Penanganan Covid-19 di Pertemuan ASEAN
"Walaupun permintaan dari market B2B seperti hotel, resto, cafe, dan catering mengalami penurunan, namun permintaan konsumen rumahan atau individu mengalami lonjakan tajam. Sehingga flow bisnis kami sekarang cendrung lebih fokus ke B2C," katanya, Jumat (10/4) seperti keterengan Kementerian Pertanian (Kementan).
Supriyadi menjelaskan, saat pandemi corona muncul di Indonesia, customer seketika berubah haluan dari yang biasanya menggunakan metode tradisional beralih ke dunia digital online. Beruntung, Supriyadi sudah merencanakan strategi ini jauh-jauh hari. Ia sudah melakukan analisa produk selama pandemi Covid-19. Produk yang termasuk kategori kebutuhan tinggi akan dipantau dari segi persediaan dan harga.
Baca juga : Jelang Puasa, Polri Siapkan Strategi Pengamanan
"Kami sudah mempersiapkan kasus per kasus untuk beberapa langkah ke depannya supaya interaksi online meningkat. Ketika orang-orang khawatir untuk keluar, di situlah kami hadir menawarkan solusi. Sesuai dengan slogan Kedai Sayur yaitu sayurnya diantar aja, kami akan memberikan service terbaik bagi konsumen," tambahnya.
Supriyadi menilai keadaan sekarang merupakan tantangan dan peluang bagi usahanya. Ia harus mencari solusi bagaimana tetap melayani konsumen serta beradaptasi dengan perubahan yang ada.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya