Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT BNI Syariah meluncurkan program Nabung Haji Bisa Ngaji (NHBN).
Program nabung haji ini bekerja sama dengan Askar Kauny, lembaga nonprofit yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan serta berkhidmat dalam generasi penghafal Alquran.
Program ini ditargetkan mencapai 5 ribu rekening tabungan BNI Baitullah iB Hasanah baru dan 5 ribu jemaah haji baru.
Hingga triwulan 1 tahun 2020, produk Tabungan BNI iB Baitullah tumbuh 18,46 persen dari Rp 1,72 triliun per Maret 2019 menjadi Rp 2,10 triliun per Maret 2020 dengan NoA sebanyak 682 ribu nasabah.
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo menuturkan, program ini dinilai sebagai salah satu bentuk value based reward kepada nasabah BNI Syariah.
Baca juga : Mandiri Syariah Serahkan 20 Ribu Paket Sembako Senilai Rp 3,78 M
Program Nabung Haji Bisa Ngaji merupakan upaya BNI Syariah untuk memaksimalkan bisnis haji dan umroh.
"Upaya ini sejalan dengan corporate strategy BNI Syariah yaitu Embracing New Opportunities. Di mana BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik," ucapnya di Jakarta, Minggu (26/04).
Menurut Firman, program ini memberikan benefit bagi nasabah Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dan calon jemaah haji BNI Syariah, berupa gratis belajar ngaji dan menghafal Al-Qur’an seumur hidup online bersama Askar Kauny.
“Diharapkan nasabah dapat menjadi hafidz atau penghafal Alquran ketika berangkat haji nanti,” katanya.
Diharapkan, program ini bisa meningkatkan akuisisi pembukaan tabungan BNI Baitullah iB Hasanah baru, migrasi tabungan haji BNI serta setoran awal haji baru.
Baca juga : Digital Banking Bank Sinarmas Bantu Nasabah Kerja Di Rumah
"Program ini juga bertujuan sebagai retensi bagi nasabah existing tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dan jemaah haji waiting list," terangnya.
Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi ketika mengikuti program ini.
Yaitu untuk nasabah baru membuka tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dengan akad mudharabah minimal Rp 500 ribu. Ini berlaku juga untuk nasabah migrasi tabungan haji BNI.
Untuk nasabah eksisting dan jamaah haji waiting list, syaratnya dengan melakukan topup saldo tabungan BNI Baitullah iB Hasanah akad mudharabah minimal Rp 500 ribu. Sedangkan untuk calon jemaah haji baru dengan melakukan setoran awal haji reguler atau haji khusus.
"Jika akad tabungan BNI Baitullah iB Hasanah wadiah, maka dapat dilakukan proses perubahan ke akad mudharabah tanpa membuka tabungan baru," ujarnya.
Baca juga : BNI Syariah Bidik 50 Persen Nasabah Punya Hasanah Debit GPN
Sebagai gambaran metode belajar ngaji dan menghafal Alquran yang digunakan yaitu metode Askar Kauny "Menghafal Alquran Semudah Tersenyum". Member akan belajar menghafal beserta artinya dengan mudah dan menyenangkan.
Untuk memahami arti dari ayat yang dihafal, setiap hari member yang telah terdaftar di group Whatsapp akan diberikan video berisi ayat yang harus dihafal.
Dalam video tersebut, akan ada ayat, arti dan isyarat tangan sebagai alat bantu menghafal. Setelah dihafalkan, member harus menyetorkan atau membacakan hafalannya beserta artinya melalui voice note.
Askar Kauny telah menyiapkan tim asatidz dan asatidzah untuk melakukan review terhadap setoran hafalan. Makhraj, tajwid, kelancaran hafalan dan makna ayat yang dihafal akan dipantau dan diperbaiki jika ada kesalahan. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya