Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perketat Pengawasan Larangan Mudik

Jasa Marga Dan Hutama Karya UpayakanPengendalian Lalin Kendaraan Di Jalan Tol

Selasa, 28 April 2020 08:17 WIB
Perketat Pengawasan Larangan Mudik Jasa Marga Dan Hutama Karya UpayakanPengendalian Lalin Kendaraan Di Jalan Tol

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelarangan mudik sudah mulai diberlakukan. Operator jalan tol seperti PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya (Persero) terus melakukan upaya pengendalian lalu lintas kendaraan di jalan tol.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya telah menutup sementara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated/layang) sejak Jumat (24/4), untuk mendukung pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri 1441 H.

“Kalau data Jumat (25/4), di sejumlah titik jalan tol ada penurunan lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta,” ujarnya, di Jakarta, kemarin.

Ia merincikan, di gerbang tol (GT) Cikampek Utama 1 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, ada sebanyak 11.355 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur (Jalan Tol Trans Jawa), turun 59 persen dari hari sebelumnya (24/4).

Sementara di GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, sebanyak 9.977 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur (Bandung/Cileunyi), turun 40 persen, di GT Cikupa Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak sebanyak 20.333 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah barat, turun 37 persen.

Baca juga : MPR Mendukung Penuh, Larangan Mudik Diharapkan Efektif Cegah Penularan Covid-19

Serta, GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi, sebanyak 12.134 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah selatan, turun 36 persen dari hari sebelumnya.

Ia menuturkan, pengendalian transportasi selama masa mudik ini dilakukan personel kepolisian dan Kementerian Perhubungan, untuk membatasi keluar masuknya kendaraan pribadi dan angkutan penumpang.

Lalu diarahkan kembali ke wilayah asalnya dengan mekanisme dikeluarkan di gerbang tol terdekat. Kecuali kendaraan dinas, petugas, ambulans dan pemadam kebakaran serta angkutan logistik.

“Kami menyiapkan dukungan berupa perambuan dan penempatan petugas untuk kanalisasi lajur menuju titik pengendalian transportasi,” katanya.

Terkait Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, perseroan memberlakukan penutupan sementara berlaku untuk kedua arah, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.

Baca juga : Sebentar Lagi, Pembangunan Fasilitas Pengendalian Infeksi Penyakit Menular di Pulau Galang Kelar

Adapun, penutupan akses masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yakni dari Jalan Tol JORR (dari arah Rorotan maupun dari arah Jatiasih), dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek Bawah (dari arah Cawang maupun dari arah Cikampek), serta penutupan GT Cikunir 6 (Arah Jatiasih) dan GT Cikunir 8 (arah Rorotan).

Selain itu, terdapat titik-titik pengendalian transportasi di jalan tol lainnya, yakni jalan tol Jakarta-Tangerang, seperti arah Banten dilakukan pengendalian kendaraan yang melintas di wilayah Bitung km 26, dan jalan tol Solo-Ngawi, untuk arah Jawa Timur dilakukan pengendalian kendaraan yang melintas di wilayah Ngawi (KM 579).

“Kami terus mengimbau seluruh pengguna jalan tol kendaraan pribadi, agar menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah terkait pelarangan mudik ini. Serta tetap beraktifitas di rumah saja, untuk menekan penyebaran covid-19,” imbaunya.

Terpisah, Vice President of Corporate Communication PT Hutama Karya (Persero) Intan Zania memastikan, jalan tol yang dikelolanya akan tetap beroperasi meski terdapat larangan mudik oleh pemerintah.

“Tapi dengan catatan, di beberapa ruas tol, kendaraan yang masuk akan dibatasi. Bahkan yang boleh melintas hanyalah kendaraankendaraan logistik, yang berkaitan dengan kesehatan, perbankan, dan sebagainya,” katanya.

Baca juga : Kasus Korupsi Pengadaan Barang atau Jasa, KPK Garap Eks Pejabat Kementerian Agama

Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan pihak kepolisian telah menetapkan berbagai titik penyekatan kendaraan pribadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk membatasi masyarakat agar tidak mudik.

“Di JTTS sudah ditetapkan tujuh titik penyekatan yang berlokasi di ruas tol Bakaheuni-Terbanggi Besar (Bakter) sebanyak dua titik, yaitu di Gerbang Tol (GT) Bakaheuni Selatan dan GT Bakaheuni Utara,” sambungnya.

Selain itu, di ruas tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka) sebanyak tiga titik yaitu di GT Kayu Agung, GT Simpang Pematang, dan GT Lambu Kibang. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.