Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mempertanyakan keandalan sistem di Tokopedia menyusul kabar bocornya data pribadi pengguna platform dagang elektronik tersebut.
Baca juga : Lusa, Pemain La Liga Dites Corona
"YLKI menduga sistem IT di Tokopedia tidak cukup andal sehingga gampang diretas oleh pihak lain," ujar Ketua Harian YLKI Tulus Abadi dalam siaran pers yang diterima RMco.id, Minggu (3/5).
Baca juga : Ketua KPK: Senyap Bukan Berarti Tidak Bekerja
Karena itu, YLKI mendesak pihak Tokopedia untuk memberikan klarifikasi kepada publik terkait sistem atau teknologi yang dipakai dalam perlindungan data pribadi. "Apakah sistem perlindungan data pribadi di Tokopedia digaransi oleh pihak-3 atau tidak?" tanya Tulus lagi.
Baca juga : Kiat Rencanakan Keuangan Ketika Puasa di Tengah Covid-19
Selain itu, YLKI juga mempertanyakan berapa lapis sistem keamanan Perlindungan data pribadi yang digunakan Tokopedia. Organisasi nirlaba yang berdiri pada 1973 itu pun meminta pemerintah turun tangan dalam kasus peretasan ini. "Ini guna memberikan perlindungan dan rasa aman konsumen," tandas Tulus. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya