Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bahlil Akui Sulit Dapat Investor Baru Di Masa Corona

Jumat, 8 Mei 2020 03:53 WIB
Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus menyelesaikan investasi mangkrak senilai Rp 708 triliun saat kondisi ekonomi global dan nasional masih anjlok akibat pandemi. 

Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menerangkan, saat ini investasi yang mangkrak sudah mulai dilanjutkan realisasinya dan akan terus ditingkatkan hingga tuntas 100 persen tanpa mangkrak 

“Saat ini, sudah diselesaikan Rp 287 triliun. Terdiri dari proyek investasi dari Lotte Chemical Indonesia, kerja sama Pertamina-Rosneft, pembangunan pembangkit listrik Tanjung Jati, serta pembangunan pabrik mobil Hyundai Motor Company,” kata Bahlil dalam Webinar Kementerian Luar Negeri dengan topik “Mempertahankan Momentum Investasi: Strategi Peningkatan Investasi Pasca Covid-19”. 

Dilanjutkannya, dengan adanya Inpres Nomor 7 tahun 2019 terkait pelimpahan kewenangan perizinan dari 22 kementerian/lembaga kepada BKPM, maka BKPM berkomitmen untuk mengawal investor yang masuk dan menjamin agar investasi yang masuk tidak dipersulit lagi. 

Sebelumnya, diakui Bahlil, di tengah pandemi bukan hal mudah menjaring investasi baru. 

Baca juga : Politisi Muda Hanura Soroti Industri Yang Terpukul Virus Corona

Meski begitu, penanaman modal harus tetap berjalan demi mendorong pertumbuhan ekonomi. Karenanya, BKPM menyiapkan strategi untuk mendorong investasi meski pelambatan ekonomi global masih berlangsung. 

Bahlil mengatakan, yang saat ini perlu didorong adalah investasi yang sudah jalan, tapi progresnya belum mencapai 100 persen. 

“Di tengah pandemi memang agaknya berat untuk kita mengharapkan investasi baru, masuk. Maka, BKPM membuat langkah-langkah yang terukur untuk melakukan sebuah fokus pada investasi yang sudah jalan yang progresnya sudah 60 persen atau sudah 70 persen,” kata dia. 

Selain itu, lanjut dia, proses birokrasi yang selama ini mempersulit investor juga harus dihilangkan demi mendorong investasi. 

“Jadi untuk di triwulan kedua yang harus dilakukan sekarang itu adalah bagaimana mempercepat investor yang masuk. Kita bantu langsung ditangani. Tidak bisa lagi pakai cara-cara birokrasi yang pakai surat dan segala macam,” jelasnya. 

Baca juga : Ekspornya Tinggi, Serabut Kelapa Laris Manis di China

Bahlil juga mengapresiasi semangat para kepala perwakilan di luar negeri. Walaupun dalam masa pandemic, para diplomat terus aktif mempromosikan peluang investasi Indonesia. 

“Di tengah corona memang berat untuk mengharapkan investasi baru masuk Indonesia. Bantu kami untuk mempromosikan investasi. Bapak dan Ibu Dubes silakan mencari investor. BKPM akan mengawalnya di Indonesia dan menyelesaikan jika ada masalah,” ujar Bahlil. 

Perkuat Diplomasi Ekonomi 

Di acara yang sama, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan apresiasi atas pencapaian realisasi investasi Triwulan I-2020 yang tumbuh 8 persen. 

Retno juga mengingatkan pentingnya memperkuat strategi menggalang investasi di tengah dinamika pandemi. 

Baca juga : Toyota Kaji Sulap HiAce Dan Innova Jadi Ambulan

“Kemenlu dan BKPM harus bersinergi dalam menarik investasi yang berkualitas. Perwakilan Indonesia di luar negeri memiliki peran strategis dalam diplomasi ekonomi,” kata Retno. 

Perwakilan RI, lanjut dia, diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya untuk menjajaki peluang yang ada di masing masing negara setempat. 

“Orientasi diplomasi ekonomi menjadi lebih penting dari sebelumnya,” tegas Retno. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.