Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Polemik Harga BBM

Energy Watch: Publik Perlu Lihat Secara Komprehensif

Senin, 11 Mei 2020 09:47 WIB
Soal Polemik Harga BBM Energy Watch: Publik Perlu Lihat Secara Komprehensif

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan memahami pemerintah, tidak melakukan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) meskipun harga minyak mentah dunia merosot.

Menurutnya, banyak faktor penting yang harus dipertimbangkan untuk menentukan harga jual ideal BBM di dalam negeri. Penetapannya membutuhkan pertimbangan komprehensif.

Baca juga : Muhaimin: Presiden Harus Kontrol Perppu Corona Secara Ketat

“Tidak bisa menentukan harga minyak, hanya melihat harga minyak mentah. Tidak bisa hanya melihat satu variabel saja. Banyak sekali yang harus dilihat mulai dari biaya operasional, kondisi pandemi, hingga nasib kemandirian energi,” ungkap Mamit.

Menurutnya, sangat tidak tepat membandingkan harga BBM di Indonesia dengan negara lain. Misalnya, dengan Malaysia.

Baca juga : Aturan Larangan Mudik Perlu Segera Diformulasikan

Beban biaya operasional Pertamina di dalam memasok BBM jauh lebih besar dibandingkan negara lain, karena geografis Indonesia sangat luas dan sulit dijangkau. Selain itu, saat ini permintaan menurun tajam karena pandemi Covid-19 sehingga pendapatan menurun.

Hal lain yang perlu dilihat, papar Mamit, Pertamina bukan hanya pemain bisnis di hilir, tetapi juga di hulu. Dan, pemain hulu migas itu memiliki biaya-biaya tertentu yang diwajibkan pemerintah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.