Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota DPD RI Fahira Idris meminta pemerintah mempersiapkan berbagai skenario jika nanti memutuskan melarang masyarakat mudik. Sehingga kita sudah siap dengan berbagai kendala yang mungkin dihadapi.
“Dalam situasi seperti saat ini tak ada salahnya kita mempersiapkan berbagai skenario. Salah satunya mulai memformulasikan aturan larangan mudik sehingga jika nanti memang harus dilarang, kita sudah siap dengan aturan yang tepat dan komprehensif. Termasuk solusi dampak ekonomi dan sosial dari larangan ini”, tukas Fahira Idris, Senin (20/4).
Baca juga : Perppu Corona Terancam Merana
Menurut Fahira, dalam penanganan wabah seperti saat ini tantangan utamanya adalah harus terus berpacu dengan waktu. Sehingga setiap kebijakan, keputusan, dan aksi yang diambil juga harus dinamis sesuai dengan evaluasi dan kondisi terkini yang terjadi.
Kebijakan pemerintah yang saat ini mengimbau dan mengkampanyekan agar masyarakat tidak mudik demi melindungi diri sendiri dan keluarga di kampung adalah langkah yang baik untuk membangun kesadaran. Namun, tidak ada salahnya formulasi aturan larangan mudik juga mulai dipersiapkan sebagai langkah antisipatif.
Baca juga : AHY Berani Pensiunkan Para Senior Di Demokrat
Fahira mengungkapkan dirinya memahami pemerintah punya berbagai pertimbangan terkait aturan mudik. Namun, pointnya sekali lagi, lanjut Fahira adalah dalam situasi seperti ini kita semua tidak bisa hanya berpaku hanya pada satu kebijakan saja.
“Harus disiapkan kebijakan lain sehingga dalam kondisi apapun bangsa ini siap, terlepas kebijakan larangan ini nanti mau diterapkan atau tidak,” tegasnya.
Baca juga : Kalapas Cipinang Bantah Ada Pungli di Program Asimilasi
Fahira juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah yang sudah melarang aparatur sipil negara, TNI-Polri, serta pegawai BUMN untuk mudik. Juga membatalkan berbagai program rutin mudik gratis.
“Dalam pandangan saya, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diikuti dengan aturan larangan mudik yang tegas akan berdampak signifikan menahan laju penyebaran Covid-19,” pungkas Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI ini. [KRS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya