Bisnis Pegadaian Meroket Di Tengah Wabah Corona

 Sebelumnya 
Ia pun optimis perseroan masih akan meraih untung atau mencetak laba bersih hingga akhir tahun. Sebab, hingga kuartal I realisasi laba Pegadaian sebesar Rp 850 miliar, naik dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 799 miliar.

Artinya, angka ini masih sejalan dengan target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp 866 juta. Adapun target laba tahun 2020 sebesar Rp 3,48 triliun, naik dari tahun lalu sebesar Rp 3,1 triliun.

Baca juga : Komisi V DPR Dukung Kebijakan Pemerintah Terkait Pengendalian Transportasi Di Tengah Wabah Covid-19

“(Laba) sampai Maret masih on the track. Akhir tahun kalau tidak ada corona bisa sih tercapai. Normalnya, bisa lah 75 persen dari target, tidak sampai negatif,” ucapnya pede.

Ia menilai, jika pandemi ini berkepanjangan, Pegadaian tetap akan dibutuhkan masyarakat. Namun, bukan berarti ia berharap pandemi ini akan berlangsung lama.

Baca juga : Pantang Menyerah, Beginilah Cara UKM Binaan Pertamina Bertahan di Tengah Pandemi Corona

“Masyarakat yang tadinya tidak ingin gadai, bisa jadi akan gadai asetnya karena sudah tidak punya uang. Tapi kami tidak berharap demikian,” katanya.

Sejauh ini, pihaknya juga telah memberikan relaksasi bagi nasabah terdampak pandemi corona. Seperti penundaan jatuh tempo lelang yang semula 15 hari, kini diperpanjang menjadi 30 hari. Relaksasi lainnya, program potongan bunga hingga 0 persen bagi nasabah gadai yang memiliki pinjaman di bawah Rp 1 juta.

Baca juga : Daftarkan Hasil Silangan Sampai Ke London, Pembudidaya Anggrek Ini Banjir Pesanan Di Tengah Pandemi

Program ini diberikan selama tiga bulan, mulai Mei hingga Juli 2020. "Targetnya, ada 5 juta nasabah baru maupun eksisting yang akan ikut program baru ini. Mungkin juga lebih dari itu, karena dari total nasabah, 1 juta di antaranya (pinjaman) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," tutupnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.