Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

WFH Dongkrak Bisnis Blibli 50 Persen

Rabu, 20 Mei 2020 13:54 WIB
Gedung Blibli. (Foto: net)
Gedung Blibli. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebijakan Work From Home (WFH) memberikan dampak positif bagi kinerja Blibli. Transaksi Blibli naik hingga enam kali lipat.

CEO Blibli, Kusumo Martanto mengatakan, bersyukur meski dalam kondisi pandemi seperti saat ini, Blibli mampu mencatatkan kenaikan bisnis. Hingga kuartal I-2020, trafik tumbuh hingga 50 persen secara keseluruhan.

“Kenaikan terjadi pada beberapa kategori misalnya di groceries naik tiga kali lipat. Produk UMKM di Galeri Indonesia bahkan tumbuh 6 kali lipat. Ini waktunya UMKM bersinar,” tutur Kusumo dalam peluncuran KUMKM HUB di Blibli bersama Kementerian Koperasi dan UKM secara virtual, Rabu (20/5).

Baca juga : Teh Genmaicha Bisa Obati Penyakit Persendian

Sementara untuk kategori lain juga mengalami pertumbuhan, seperti kategori kesehatan termasuk jamu yang naik 3-6 kali lipat, alat dapur dan alat olahraga juga tumbuh sangat pesat. “Secara keseluruhan  bisnis cukup baik di kuartal I tumbuh 50 persen,” katanya.

Bantu KUMKM

Dalam mendukung perkembangan bisnis UMKM, Blibli menggandeng Kemenkop dan UKM meluncurkan laman khusus Koperasi dan UMKM (KUMKM) Hub di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, saat ini banyak UMKM yang terkena dampaknya.

Baca juga : BRI Pangkas Bunga Kartu Kredit Jadi 2 Persen

“Pelaku usaha harus tetap bergerak, beradaptasi dan berinovasi serta kreatif, untuk terus maju. Jangan menyerah dengan keadaan. Hub ini diharapkan mampu mengakomodir segala produk UMKM,” katanya.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, saat ini ada sekitar 13 persen dari 60 juta UMKM yang sudah terhubung dengan digital dan mengalami pertumbuhan secara signifikan. Meskipun diakui Teten tak mudah untuk migrasi dari offline ke online.

“Kami juga ingin mempersiapkan infrastrukturnya. Selain pulsa dan internet juga butuh smartphone. Kualitas dan kapasitas produksi UMKM dalam memenuhi kebutuhan masuk online juga cukup besar,” imbuhnya.

Baca juga : Berkah Fokus Bisnis UMKM, Bukopin Catat Kenaikan Laba 88 Persen

Ia mengatakan, kerja sama ini diharapkan memberikan keuntungan bagi UMKM. Apalagi ke depannya WFH yang berlaku saat ini membuka peluang dan kesempatan UMKM berkembang secara digital. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.