Dark/Light Mode

Pandemi Covid, Total Restrukturisasi Kredit Mobil Astra Financial Capai Rp 15,2 T

Rabu, 20 Mei 2020 16:01 WIB
Pegawai ACC sedang melayani nasabah. (Foto: ist)
Pegawai ACC sedang melayani nasabah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Corona alias Covid-19 menghantam perekonomian masyarakat. Untuk meringankan beban nasabah, Astra Financial melakukan restrukturisasi kredit mobil. 

Total restrukturisasi yang dilakukan Astra Financial mencapai Rp 15,2 triliun. Itu terdiri dari PT Astra Sedaya Finance (ACC) sebesar Rp 11,0 triliun dan PT Toyota Astra Financial Services (TAF) sebesar Rp 4,2 triliun.

Presiden Direktur ACC Siswadi mengatakan, restrukturisasi yang dilakukan ACC sepanjang 1,5 bulan mencapai Rp 11,0 triliun. Jumlah tersebut dari 78.000 kontrak.

Menurut dia, sesuai dengan visi ACC, yaitu To Become the 1st Choice Financing Company With Total Solution, ACC selalu berkomitmen memberikan solusi terbaik secara menyeluruh kepada pelanggan. Tidak hanya pada saat awal pembiayaan, namun di saat-saat sulit seperti ini.

Baca juga : Nasabah Senang, Restrukturisasi Kredit di Astra Financial Tak Ada Biaya Administrasi

ACC tetap memberikan solusi terbaik bagi pelanggan melalui Program Simpati Bencana Covid-19 dari ACC.

“Terus terang saya merasa terbantu sekali. Pengajuan di ACC nyaman sekali karena cukup mendaftarkan rescheduling melalui email, dan tidak perlu ke kantor ACC,” ungkap Nurhiwayati yang merupakan nasabah ACC Cabang Makassar. 

Senada dengan Nurhiwayati, konsumen ACC lainnya, Trian Handayana mengaku mengalami kesulitan pembayaran pada awal Maret lalu. Sehingga, ditagih langsung oleh ACC.

Setelah dijelaskan kondisi dan keadaannya, akhirnya ada kebijakan dari ACC melalui penawaran yang bisa menangguhkan angsuran. 

Baca juga : Bantu Atasi Covid, Astra Financial Bagikan 71.260 Paket Sembako Senilai Rp 14,3 M

“Itu sangat membantu. Saya disarankan mengikuti program reschedule. Kebijakan tersebut meringankan saya yang sedang dalam keadaan ekonomi yang sulit. Terima kasih ACC,” ujar Trian.

Presiden Direktur TAF Agus Prayitno mengatakan, dalam rangka membantu nasabah yang sedang mengalami kesulitan, terutama akibat pandemi Covid-19 ini, TAF aktif menawarkan program restrukturisasi bagi nasabah terdampak. 

“TAF akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk nasabah. Baik terhadap end customer maupun dealer. Jumlah kontrak yang berhasil diselesaikan oleh TAF selama 1,5 bulan mencapai sekitar 30.993 kontrak, dengan nilai Rp 4,2 triliun," papar Agus.

Program restrukturisasi ini sangat melegakan nasabah TAF. Fridaswadi, misalnya.“Saya menjadi nasabah TAF sejak 2010 dan sudah melakukan pengambilan ketiga di TAF ini. Usaha kami terdampak Covid-19, sehingga saya mengajukan restrukturisasi. Alhamdulilah disetujui dan menurut saya, prosesnya cepat,” ujarnya. 

Baca juga : Restrukturisasi Kredit Astra Financial Tembus Angka Rp 21,9 Triliun, Untuk 792 Ribu Nasabah

Nasabah lainnya, Rudi Drajat yang merupakan pemilik usaha bahan bangunan di Surabaya juga merasakan kemudahan restrukturisasi kredit di TAF.

Ia mengaku, Covid-19 membuat order bahan bangunan menurun. Para kontraktor tidak sanggup membayar karena banyak jadwal pekerjaannya banyak yang dihentikan. Akhirnya, pembayaran pun terhenti. 

“Oleh karena itu, saya mengajukan retstrukturisasi melalui web TAF dan prosesnya dari awal relatif cepat,” tukasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.