Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BI dan Kemlu Perkuat Diplomasi Ekonomi Hadapi Covid-19

Rabu, 20 Mei 2020 19:42 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (Foto: Istimewa)
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memperkuat kerja sama di bidang diplomasi ekonomi di tengah perkembangan isu dan kerja sama internasional yang semakin dinamis, termasuk tantangan ekonomi yang bersumber dari pandemi Covid-19. Hal ini bertujuan guna meningkatkan peran dan memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional. 

Komitmen tersebut dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang berlaku mulai 19 Mei 2020. Kesepakatan ini memperkuat kerja sama sebelumnya pada tahun 2017.

Baca juga : Sumadi Seng Yakin Gotong Royong Percepat Indonesia Atasi Pandemi Covid-19

“Peningkatan peran dan penguatan posisi Indonesia dalam kerja sama internasional melalui jalur diplomasi ekonomi yang efektif, akan mendukung terjaganya kepentingan nasional dan persepsi positif terhadap Indonesia,” ucap Perry Warjiyo, Rabu (20/5).

Nota Kesepahaman akan dirinci dalam bentuk program kerja yang disusun secara bersama oleh BI dan Kemlu. Pertama, terkait pengelolaan persepsi positif perekonomian, terutama untuk mendorong investasi dan perdagangan Indonesia, serta pemahaman mengenai kebijakan Indonesia. 

Baca juga : Karyawan Hingga Direksi Jamkrindo Patungan Donasi Covid-19

Kedua, perumusan posisi Indonesia dan peningkatan peran Indonesia di tingkat bilateral, regional, plurilateral dan multilateral. Ketiga, pelaksanaan hubungan internasional untuk mendukung kepentingan nasional. 

"Keempat, pertukaran data dan atau informasi untuk mendukung perumusan kebijakan perekonomian Indonesia dan kelima, pengembangan kapasitas sumber daya manusia," sambung Perry. Nota Kesepahaman ini berlaku selama 3 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.