Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menperin Bidik Kurangi 35 Persen Impor Bahan Baku Industri Pada 2022
Rabu, 27 Mei 2020 17:43 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan substitusi impor bahan baku industri sebesar 35 persen pada 2022. Target ini mundur dari target awal akhir 2021 karena corona (Covid-19).
“Covid-19 sangat brutal. Dia berdampak pada perekonomian dan kesehatan,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat halal bihalal secara online dengan Forum Wartawan Industri (Forwin), Rabu (27/5).
Baca juga : Jaringan Telkomsel Jangkau 95 Persen Wilayah Indonesia
Menurut dia, Kemenperin tidak alergi impor. Namun, pihaknya ingin impor yang mempunyai nilai tambah bagi produktivitas industri. “Kita siapkan tools yang bisa dilakukan,” ujarnya.
Menurut Agus, Kemenperin sebenarnya mempunyai target substitusi impor 35 persen pada tahun depan. Namun, Covid-19 membuat pihaknya memudurkan waktunya jadi akhir 2022.
Baca juga : Menteri Erick Kunjungi Kesiapan Laboratorium Bio Farma Hadapi Covid-19
“Sebelumnya Covid-19 datang, industri sedang menggeliat. Namun, Covid-19 menyerang secara massif,” katanya.
Untuk meningkatkan kinerja manufaktur, pihaknya berkoordinasi dengan semua pihak, baik itu pemerintahan, dunia usaha dan perbankan. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya