Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertama Dalam 8 Tahun Terakhir, Krakatau Steel Cetak Laba di Triwulan I 2020

Jumat, 29 Mei 2020 10:34 WIB
Foto: Krakatau Steel
Foto: Krakatau Steel

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berhasil meraih laba bersih sebesar 74,1 juta dolar AS pada triwulan I 2020. Capaian laba ini adalah yang pertama dalam 8 tahun terakhir. Perbaikan kinerja perseroan di triwulan I 2020 ini terutama disebabkan oleh penurunan beban pokok pendapatan sebesar 39,8 persen, serta penurunan biaya administrasi dan umum sebesar 41,5 persen.

“Perseroan juga telah melakukan beberapa langkah perbaikan bisnis yang telah dilakukan sejak tahun 2019. Hasilnya mulai terlihat di triwulan I 2020 ini. Kami telah melakukan  untuk memperbaiki kinerja perseroan. Antara lain melalui program restrukturisasi dan transformasi. Salah satu hasil positif yang dicapai perseroan adalah penurunan biaya operasi (operating expenses) induk turun 31 persen menjadi 46,8 juta dolar AS, dibanding periode yang sama pada tahun 2019," ujar Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam keterangan resminya, Jumat (29/5).

Baca juga : Pecah Rekor, Sepatu Michael Jordan Laku Dilelang Rp 8,2 Miliar

Kinerja positif perseroan di triwulan I 2020 ini, tidak lepas dari keberhasilan dalam melakukan efisiensi. Awal tahun 2020, perseroan mampu meningkatkan produktivitas karyawan melalui program optimalisasi tenaga kerja. Januari 2020, optimalisasi kerja meningkat 43 persen, dibanding tahun berjalan 2019. Selain itu, beban penggunaan energi, consumable, utility, biaya tetap, dan suku cadang mengalami penurunan. Sehingga, total penurunan biaya pada Januari 2020 mencapai 28 persen, dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara cash to cash cycle juga mengalami percepatan siklus 40 hari, atau sekitar 41 persen pada Desember 2019, dibanding dengan periode di sepanjang tahun 2018.

“Atas upaya-upaya efisiensi, Krakatau Steel telah berhasil melakukan penghematan biaya sebesar 130 juta dolar AS pada triwulan I 2020. Meskipun demikian, kondisi di triwulan II 2020 diperkirakan berbeda, karena kondisi pasar baja yang melemah sampai sekitar 50 persen. Hal ini terjadi karena kondisi ekonomi Indonesia yang sedang mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19. Melemahnya perekonomian nasional telah berdampak pada industri baja. Jika terus berlanjut, maka ini akan berdampak pada kinerja tahun 2020," terang Silmy.

Baca juga : Top, Spanyol Cetak Rekor Kematian Harian Covid di Bawah 100

Terkait dampak Covid-19 pada industri baja, Krakatau Steel sebagai BUMN strategis dengan dukungan pemerintah berusaha untuk menjaga industri hilir dan industri pengguna,agar tetap beroperasi. Industri baja merupakan “Mother of Industries” yang memiliki multiplier effect yang sangat luas. Khususnya, dalam hal ketersediaan lapangan pekerjaan, pengurangan ketergantungan terhadap impor, dan peningkatan daya saing industri nasional.

Silmy mengatakan, jika dampak Covid ini dibiarkan berlarut-larut dan tidak ada langkah antisipasi, maka industri hilir dan industri pengguna akan menutup lini produksinya karena rendahnya utilisasi. Hal ini sangat berisiko, karena karakteristik industri memerlukan waktu untuk melakukan proses start-up produksi. Kondisi tersebut akan menimbulkan celah masuknya produk impor, yang dapat menimbulkan defisit neraca perdagangan nasional. Apabila industri sempat mati, maka akan sulit untuk dihidupkan kembali. Karena perlu usaha ekstra dan memakan waktu lama, serta biaya lebih besar untuk memulihkannya.

Baca juga : Pilkada Idealnya Digelar 2021

Kondisi ini akan bertambah parah, jika pasar dalam negeri sudah telanjur diisi oleh produk impor. “Kita berharap, kondisi perekonomian di triwulan III dan triwulan IV akan membaik, sehingga Krakatau Steel dapat kembali meraih keuntungan seperti halnya di triwulan I 2020. Semoga, tahun ini, Krakatau Steel dapat membukukan laba seperti yang direncanakan pasca selesainya restrukturisasi Krakatau Steel," tutup Silmy. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.