Mandiri Investasi Ramal Bisnis Reksadana Meroket

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) meramal bisnis reksadana pada tahun ini akan tumbuh. Hal ini sejalan dengan tren pertumbuhan ekonomi Indonesia setiap tahunnya.  Direktur Mandiri Investasi Endang Astharanti mengatakan, momentum pertumbuhan ekonomi tersebut akan dimanfaatkan perseroan untuk mengerek kinerja produk reksadananya.

Pada tahun lalu, total dana kelolaan Mandiri Investasi juga terus meningkat menjadi Rp 53,4 triliun. “Dengan kondisi pasar modal yang diharapkan lebih bergairah di tahun ini, asset class yang dapat menjadi pilihan investor untuk berinvestasi antara lain adalah Reksadana Saham dan Reksadana Pendapatan Tetap,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Wow, Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua Dunia

Selain itu, kata dia, terjaganya daya beli konsumen di tengah meredanya tekanan eksternal akan menjadi faktor pendukung bagi pertumbuhan ekonomi domestik. Khususnya pada kuartal pertama tahun ini. “Tahun ini, Mandiri Investasi melihat merupakan tahun yang penuh optimisme,” katanya.

Terus stabilnya perekonomian di negara-negara berkembang dan kebijakan The FED yang lebih akomodatif di tahun ini akan memberikan sentimen positif bagi asset class negara berkembang. Hal ini juga di-harapkan memberikan respon positif kepada investor.

Baca juga : BKPM : Investasi Bakal Membaik

Menurut dia, pada tahun ini perseroan juga berencana menerbitkan beberapa produk alternatif lainnya di tahun 2019 seperti Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK-DINFRA) dan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) lainnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.