Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kapasitas terpasang pembangkit panas bumi di Indonesia saat ini sudah mencapai 1.948,5 megawatt (MW). Capaian ini membuat Indonesia berada di peringkat kedua, setelah Amerika Serikat, dalam memanfaatkan panas bumi sebagai tenaga listrik.
Baca juga : Menperin: Kontribusi Manufaktur Indonesia Tembus 5 Besar Dunia
Sejak akhir Maret 2018 lalu, Indonesia menggeser Filipina, yang sebelumnya menempati posisi kedua. Tambahan kapasitas pembangkit panas bumi tersebut, salah satunya berasal dari PLTP Sarulla III sebesar 110 MW. Selain itu, PLTP Karaha I juga menyumbang listrik sebesar 30 MW.
Baca juga : Pejabat Kemenpora Tidak Satu Suara
“Di tahun 2018, kita mendapat tambahan 140 MW dari PLTP Sarulla III dan PLTP Karaha I. Sehingga indonesia bisa menyalip Filipina dalam memanfaatkan panas bumi sebagai sumber tenaga listrik,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Publik Kementerian ESDM Agung Pribadi, Kamis (7/2)
Baca juga : Status Hukum “Indonesia Barokah”
Di tahun 2019 ini, Kementerian ESDM menargetkan tambahan 180 MW dari panas bumi. Sementara di tahun 2024, kapasitas terpasang PLTP ditargetkan sebesar 3.841,5 MW, melampaui kapasitas terpasang panas bumi di Amerika Serikat saat ini. [TIM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya