Dark/Light Mode

Kena Dampak Covid-19

Koppas Cempaka Putih Dapat Restrukturisasi Kredit Dari Kemenkop Dan LPDB

Kamis, 11 Juni 2020 18:01 WIB
Kena Dampak Covid-19 Koppas Cempaka Putih Dapat Restrukturisasi Kredit Dari Kemenkop Dan LPDB

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM memberikan restrukturisasi pembiayaan kepada Koperasi Pasar (Koppas) Cempaka Putih. Hal ini sebagai upaya meringankan beban KUMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

Simbolisasi pemberian restrukturisasi tersebut dilakukan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berkunjung ke Koppas Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (11/6). Hadir Staf Khusus Menkop UKM Riza Damanik, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Jaenal Aripin, serta Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Krisdianto.

Koppas Cempaka Putih merupakan salah satu mitra LPDB-KUMKM yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Hampir 60 persen anggotanya yang notabene para pedagang PD Pasar Jaya Cempaka Putih, mengalami masalah keuangan sehingga menunggak pengembalian pinjaman. Koppas Cempaka Putih lantas mengajukan permohonan restrukturisasi kepada LPDB-KUMKM.

Teten berkunjung ke Koppas Cempaka Putih dalam rangka untuk memberikan restrukturisasi tersebut, sekaligus meninjau kegiatan usaha pedagang di Pasar Jaya Cempaka Putih, serta berdialog dengan para pedagang pasar.

Baca juga : Ini Program Relaksasi Kredit Bagi Nasabah Bank UOB Indonesia

"Kami mengecek program restrukturisasi pembiayaan untuk koperasi sudah jalan atau belum, Alhamdulilah sudah baik. Kehadiran Koppas Cempaka Putih ini menjadi penting untuk memberikan saluran pembiayaan kepada usaha kecil dan menengah, kepada pedagang pasar yang kita tahu merupakan fondasi ekonomi masyarakat yang sampai saat ini masih bertahan," ujarnya.

Ia mengatakan, kebijakan relaksasi dan kelonggaran pembiayaan berupa program restrukturisasi pinjaman/pembiayaan bagi koperasi penerima dana bergulir, bertujuan untuk mengatasi dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19. "Diharapkan program restrukturisasi ini dapat mengatasi masalah likuiditas koperasi," imbaunya.

Koppas Cempaka Putih merupakan satu dari 40 koperasi yang akan mendapatkan fasilitas restrukturisasi dari LPDB-KUMKM. Jumlah tersebut masih kemungkinan akan bertambah mengingat LPDB-KUMKM juga menerima permohonan restrukturisasi dari koperasi yang baru mendapatkan pinjaman dana bergulir.

Modal Kerja Baru

Baca juga : 683 Ribu Nasabah FIFGROUP Dapat Restrukturisasi Kredit

Untuk mengatasi dampak Covid-19 terhadap pelaku koperasi dan UMKM, pemerintah tidak hanya memberikan restrukturisasi, namun juga dukungan modal kerja baru senilai Rp 1 triliun yang berasal dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dana tersebut akan digunakan LPDB-KUMKM untuk mendukung permodalan koperasi di luar Rp 1,85 triliun yang sudah dialokasikan sebelumnya.

“Tambahan Rp1 triliun berasal dari APBN. Itu program PEN di luar anggaran LPDB. Jadi UMKM mendapatkan sekitar Rp 123,4 triliun. Ini masuk di kategori investasi pemerintah,” jelas Teten.

Dana tersebut akan disalurkan LPDB kepada KSP untuk tambahan modal kerja baru. "Jadi silahkan diajukan. Kami mencatat lebih lebih dari 200 KSP yang sehat yang bisa mengajukan tambahan modal kerja dengan bunga yang sangat lunak," tuturnya.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan, pola penyaluran tambahan modal kerja baru dari pemerintah dilakukan sama dengan pinjaman/pembiayaan pada umumnya. Setiap koperasi yang memenuhi syarat bisa langsung mengajukan permohonan ke LPDB-KUMKM dengan jaminan bunga yang lebih murah.

Baca juga : Pandemi Covid, Total Restrukturisasi Kredit Mobil Astra Financial Capai Rp 15,2 T

“Untuk PEN jadi kita sekarang sedang menggodok juknisnya dengan Kementerian Keuangan. Secara policy sudah turun cuma dana Rp 1 triliun belum turun sehingga belum berada di LPDB, tapi LPDB sudah siap menampung permohonan-permohonan dari koperasi-koperasi,” ucapnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.