Dark/Light Mode

Atasi Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan, Softex Indonesia Bangun Kembali 3 Sekolah

Sabtu, 13 Juni 2020 06:30 WIB
Dari kiri: Chief Sales Officer Pt Softex Indonesia Djali Halim, Development Director HHI Lusman Yunarto, Chief Financial Officer PT Softex Indonesia Christianto Tedjawidjaja. (Foto: Softex Indonesia)
Dari kiri: Chief Sales Officer Pt Softex Indonesia Djali Halim, Development Director HHI Lusman Yunarto, Chief Financial Officer PT Softex Indonesia Christianto Tedjawidjaja. (Foto: Softex Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan dampak serius pada peserta didik di Indonesia terutama bagi mereka yang tinggal di daerah tertinggal dimana pembelajaran sistem daring masih terbatas.

Mengikuti pelajaran secara fisik ke sekolah masih menjadi proses pelaksanaan pembelajaran yang efektif untuk anak-anak peserta didik di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Softex Indonesia senantiasa berkomitmen untuk terus membantu peningkatan kualitas sektor pendidikan pada masa pandemi Covid-19 dengan bekerjasama dengan organisasi nirlaba Happy Hearts Indonesia (HHI). Softex Indonesia berkomitmen untuk membangun kembali 3 sekolah di Lombok, Flores dan Sumba.

Sejak 2018, Softex Indonesia telah banyak membantu kegiatan Happy Hearts Indonesia dan membangun kembali 3 sekolah di Karawang (Jawa Barat), Sidoarjo (Jawa Timur), dan Flores (NTT).

Baca juga : Takut Covid, Emil Belum Izinkan Sekolah Dibuka Kembali

“Kami percaya semua anak harus memiliki kesempatan untuk memperoleh Pendidikan yang baik. Inilah yang melandasi Softex Indonesia bermitra dengan Happy Hearts Indonesia untuk menyediakan fasilitas Pendidikan yang layak.

Kami harap bantuan yang kami berikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan membuat para siswa semakin semangat belajar.“ jelas Chief Financial Officer PT Softex Indonesia, Chrisdianto Tedjawidjaja, Jumat (12/6)

Development Director HHI, Lusman Yunarto, menjelaskan bahwa kebutuhan akses pendidikan di NTT masih sangat tinggi terutama pada masa pandemi ini.

Rendahnya penguasaan teknologi dan keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan menghambat efektivitas pembelajaran peserta didik.

Baca juga : Paling Terdampak Covid, Fadel Minta Pemerintah Bantu UMKM

“Dengan adanya bangunan sekolah yang dilengkapi dengan ruang kelas dan diisi dengan sarana pendidikan yang memadai, serta fasilitas sanitasi dan program pendukung lainnya, seperti pelatihan guru, upaya ini sangat membantu peserta didik dan guru dalam pelaksanaan pembelajaran,” jelas Lusman.

Selama sekolah masih tutup pada masa pandemi ini, Softex Indonesia dan HHI berharap sekolah yang nantinya akan di bangun kembali bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan mendorong produktivitas demi memberantas kemiskinan.

Upaya ini menjadi salah satu bagian pemulihan dampak Covid-19 pada sektor pendidikan serta mengembalikan produktivitas sumber daya manusia setempat, serta investasi pendidikan yang berkelanjutan.

Softex Indonesia juga telah menyalurkan donasi dalam bentuk distribusi produk kesehatan dan kebersihan, serta makanan pokok dan siap saji.

Baca juga : Swiss dan Jerman Mantap, Indonesia Peringkat 97

Upaya ini membuah hasil penghargaan “Top Corporate Social Responsibility Award of the Year 2020” untuk kategori kegiatan penangan Covid-19 dari Tras n Co Indonesia dan Infobrand.id media. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.