Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Semoga, Hari Ini Rupiah Nggak Sempoyongan

Kamis, 18 Juni 2020 09:47 WIB
Semoga, Hari Ini Rupiah Nggak Sempoyongan

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah dilaporkan mengalami penguatan 20 poin atau 0,14 persen berada di level Rp 14.063 per dolar AS, Kamis (18/6) pagi. Perkasa dibanding sesi perdagangan sebelumnya, yang mentok di Rp 14.083 per dolar AS.

Namun, sentimen global diramal akan membuat rupiah agak sempoyongan.

Pada pembukaan pasar, indeks dolar AS terus mengalami kenaikan hingga 0,21 persen menuju 97,158. Tak cuma rupiah, mata uang Asia lainnya seperti yen Jepang juga turut menguat sebesar 0,26 persen. Rupee India menguat 0,05 persen, ringgit Malaysia 0,04 persen dan dolar Taiwan menguat 0,03 persen terhadap dolar AS. Namun won Korea, justru melemah 0,09 persen terhadap dolar AS.

Baca juga : Nadiem Dapat Jempol

Kekhawatiran terhadap nasib rupiah hari ini, juga diungkap Riset Monex Investindo Futures. Sejumlah sentimen global disebut bakal mempengaruhi pergerakan valuta asing. Mata uang greenback diprediksi bakal menguat, seiring naiknya tensi geopolitik.

“Dolar AS juga didorong oleh sentimen tingginya kasus coronavirus di AS, kasus positif Covid baru di Beijing dan bentrokan antara pasukan China dan India di Himalaya Barat,” demikian bunyi hasil riset Monex, Kamis (18/6).

Ketua The Fed Jerome Powell juga memupus beberapa optimisme pasar, dengan memberikan gambaran ekonomi yang suram dan memberikan dorongan untuk pemulihan lebih lanjut.

Baca juga : Kemenhub Tegaskan, Tarif KRL Nggak Bakal Naik di Tengah Pandemi

Powell mengatakan, pemulihan ekonomi penuh AS tidak akan terjadi, sampai orang Amerika yakin epidemi virus corona telah dikendalikan. Sedangkan hal itu, masih jauh dari pasti.

"Infeksi virus corona baru mencapai rekor tertinggi di enam negara bagian AS, termasuk Texas dan Florida, pada hari Selasa lalu," sebutnya.

Dari dalam negeri, sentimen positif bisa datang dari hasil pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada hari ini. Suku bunga acuan diramal bisa dipangkas hingga 25 basis poin (bps) menjadi 4,25 persen. Ditambah, dampak Covid-19 yang tak terlalu dalam bagi Indonesia. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.