Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah dibuka melemah hingga 22,5 poin atau 0,16 persen ke level Rp 14.100 per dolar AS di pasar spot, Senin (22/6) pagi. Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.062 sampai Rp 14.178 per dolar AS.
Sebelumnya, dalam sesi penutupan perdagangan pada Jumat (19/6), rupiah juga terpantau merosot tajam. Melemah 22 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp 14.100 per dolar AS, dari posisi sebelumnya di level Rp 14.062 per dolar AS pada Kamis (18/6).
Baca juga : Jumlah Kasus Positif Nambah Terus, Sekarang Jadi 43.803
Dari kurs tengah referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah juga dilaporkan melemah hingga 56 poin, dari level Rp 14.186 per dolar AS ke level Rp 14.242 per dolar AS.
Terkait hal ini, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi, rupiah pada awal pekan ini cukup lemah dalam menandingi kekuatan dolar AS.
Baca juga : Gerindra: Pancasila Sudah Final
Salah satu yang menjadi pemicu, kata Ariston, adalah berita penyebaran pandemi Covid-19 yang cukup masif di AS, Jerman dan China di akhir pekan kemarin. Menurutnya, hal itu bisa menjadi sentimen negatif ke aset berisiko hari ini.
"Ketiga negara itu sudah membuka kembali perekonomiannya. Namun, wabah kembali meningkat. Sentimen negatif ini juga dapat memicu pelemahan rupiah sebagai salah satu aset berisiko," ucap Ariston dalam riset hariannya, Senin (22/6).
Baca juga : Pasar Tanah Abang Dibuka, Rupiah Bergairah
Ariston memprediksi, sepanjang hari ini, rupiah berpeluang melemah terhadap dolar AS ke arah resisten Rp 14.200 dengan support di kisaran Rp 14.050 per dolar AS. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya