Dark/Light Mode

Top, KAI Masuk Daftar Indonesia`s Most Valuable Brands 2020

Rabu, 1 Juli 2020 08:59 WIB
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo (Foto: Humas KAI)
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil masuk dalam daftar 100 merek termahal Indonesia tahun ini atau Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brands 2020, yang dirilis Brand Finance.

Penganugerahan program bertema "Challenges and Opportunities of Brand Building in The New Normal Era" tersebut dilaksanakan secara virtual oleh Majalah SWA, bekerja sama dengan Brand Finance Indonesia, Selasa (30/6).

Baca juga : Ini Jadwal Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2020

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai, atas masuknya KAI dalam jajaran 100 merek termahal Indonesia. Kami akan semakin terpacu untuk meningkatkan peringkat ke depannya,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Tahun ini, KAI pertama kali masuk dalam daftar tersebut dan berhasil menempati posisi ke-22 dengan brand valuation atau nilai merek sebesar 342 juta dolar AS atau Rp 4,9 triliun (asumsi kurs Rp 14.390).

Baca juga : Telkom Happy Kembali Dinobatkan 100 Most Valuable Brand 2020

Untuk menunjang kenaikan peringkat dalam daftar tersebut, KAI akan melakukan berbagai inovasi salah satunya integrasi antarmoda first mile dan last mile. Integrasi tersebut akan semakin memudahkan penumpang, karena moda transportasi menuju dan dari stasiun bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access, dan langsung terhubung dengan platform pembayarannya.

“Kami akan membangun integrasi tersebut dengan cara kolaboratif dan proaktif, untuk mewujudkan layanan end to end. Hal ini sesuai dengan visi KAI yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,” tambah Didiek.

Baca juga : AirAsia Indonesia Kembali Beroperasi 19 Juni 2020

Aplikasi KAI Access juga akan memuat sejumlah inovasi. Selain dapat memesan makanan, penumpang juga bisa memesan kebutuhan sehari-hari di atas kereta. Barang tersebut selanjutnya dapat diambil di stasiun tujuan, sehingga menghemat waktu dan energi.

“Kami tetap akan menjalankan bisnis sesuai prinsip good corporate governance (GCG) dengan peran proaktif stakeholders management, penanganan people dan culture, dan menjaga pelayanan prima. Serta menjaga kualitas kinerja keuangan KAI yang tumbuh secara sustainable dari waktu ke waktu,” tutup Didiek.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.