Dark/Light Mode

Top, KAI Masuk Daftar Indonesia`s Most Valuable Brands 2020

Rabu, 1 Juli 2020 08:59 WIB
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo (Foto: Humas KAI)
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo (Foto: Humas KAI)

 Sebelumnya 
Chief Editor Swa Group Kemal Effendi Gani dalam sambutannya mengucapkan selamat dan bangga, atas prestasi perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut. “Kami terus mendukung, semoga kinerja merek-merek produk dan perusahaan Bapak-Ibu bisa berkembang dengan kokoh dan makin bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kemal.

Sementara itu, Direktur Pengelola Brand Finance Asia Pasifik Samir Dixit mengatakan, pemeringkatan ini berdasar pada hasil asesmen dengan mengacu pada data yang didapat sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga : Ini Jadwal Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2020

Metodologi yang digunakan Brand Finance untuk menghitung valuasi merek, melibatkan aspek keuangan, yang dikategorikan sebagai aspek kuantitatif. Brand Finance menghitung potensi pendapatan yang dapat dihasilkan dari sebuah brand.

Brand Finance juga menggunakan pendekatan Royalty Relief untuk menilai brand dengan menghitung proyeksi revenue sebuah brand 3-5 tahun kedepan, tarif pajak, serta discount rate di pasar.

Baca juga : Telkom Happy Kembali Dinobatkan 100 Most Valuable Brand 2020

Pada tahun 2019, KAI mencatatkan kenaikan kinerja baik di sektor angkutan penumpang maupun barang. Dalam periode tersebut, KAI mengangkut 429 juta penumpang, naik 1 persen dibanding tahun 2018, yang hanya dengan 424 juta penumpang.

Sedangkan untuk angkutan barang, KAI membukukan angkutan 48 juta ton barang. Angka ini naik 5 persen dibanding tahun 2018, yang tercatat 45 juta ton barang. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.