Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Agar Ekonomi dan Masyarakat Sama-sama Selamat

Jokowi: Menteri Mesti Pandai Atur Gas dan Rem

Minggu, 5 Juli 2020 07:57 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Jokowi)
Presiden Jokowi. (Foto: Jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi terus mengingatkan para bawahannya soal ancaman resesi yang menghantui dunia akibat pandemi corona.

Para menteri dan kepala daerah diminta kerja lebih keras lagi untuk menyelamatkan Indonesia dari corona dan dampaknya terhadap ekonomi. Jokowi me-warning, kalau kondisi supply, demand hingga produksi saat ini sudah terganggu.

Baca juga : Jokowi Cek Pembangunan Irigasi Petani Di Batang

“Indonesia sudah harus bersiap menghadapi kontraksi ekonomi yang melaju ke arah minus pada kuartal kedua 2020. kuartal pertama kita masih tumbuh 2,97 persen, tapi di kuartal kedua kita khawatir sudah berada di posisi minus,” kata Jokowi.

Agar bisa selamat, ia minta jajarannya untuk mengatur gas dan rem dalam menyiapkan setiap kebijakan penangan corona. “Gas dan remnya itu betulbetul diatur, jangan sampai melonggarkan tanpa kendali rem. Jangan sampai ekonomi bagus tapi (kasus tertular, red) corona naik. Bukan itu yang kita inginkan,” pinta Jokowi.

Baca juga : Semoga Rakyat Miskin Masih Bisa `Olah Nasi`

Presiden juga menyentil kinerja menterinya yang dinilainya, masih biasa-biasa saja di tengah kondisi luar biasa saat ini. karenanya, ia mengingatkan jajarannya agar bekerja secara luar biasa dalam menghadapi dampak dari penyebaran virus corona.

“Jangan sampai situasi ini dianggap sebagai hal yang normal. Perasaan kita harus sama bahwa saat ini kondisinya sudah luar biasa. kalau ada yang berbeda satu saja, sudah berbahaya. Jadi, tindakan, keputusan, kebijakan, suasananya harus krisis. Jangan kebijakan yang biasa-biasa saja,” imbuh Jokowi.

Baca juga : Kementan Ajak Masyarakat Perkuat Diversifikasi Pangan Lokal

Ia juga mengingatkan menterinya agar tidak menggunakan hal-hal standar dalam situasi krisis seperti sekarang. Bahkan, Jokowi mengaku, siap segera menerbitkan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang (PPerppu) jika memang dibutuhkan.

“Kalau perlu kebijakan Perppu ya perppu saya keluarkan. kalau perlu peraturan presiden (Perpres), ya perpres saya keluarkan. kalau sudah ada peraturan menteri, keluarkan. Ini untuk menangani negara, tanggung jawab kepada 267 juta rakyat,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.