Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ekspor Benih Lobster Jalan Terus

Di-bully dan Mukanya Digambar Telanjang, Menteri Edhy Cuek

Selasa, 7 Juli 2020 07:20 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (Foto: Rizky Syahputra)
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (Foto: Rizky Syahputra)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski dikritik habis-habisan, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo maju terus, cuek dan nggak peduli di-bully karena mengizinkan ekspor benih lobster. Menurut dia, kebijakan itu sudah tepat.

"Yang jelas, saya nggak mau menari untuk popularitas. Saya nggak peduli di-bully, selama tujuannya mensejahterakan rakyat. Saya juga nggak peduli mukanya digambar telanjang, yang penting bikin rakyat makan,” tegas Edhy saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Ekspor Benih Lobster Bantu Ekonomi Nelayan Di Masa Darurat Covid-19

Edhy mengakui, kebijakannya terkait ekspor benih lobster bakal dihujani kritik tajam. Padahal, Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) membuka kesempatan yang sama untuk seluruh korporasi maupun koperasi yang berniat ingin mengajukan izin.

Dia membuka kesempatan seluas-luasnya ekspor benih lobster demi kesejahteraan masyarakat dan kepentingan nasional. “Kami tidak membatasi harus berbentuk perusahaan, koperasi, boleh. Tapi kami tidak menen￾tukan siapa-siapa saja yang mendaftar. Semua kami terima dan terus verifikasi. Kita sudah terima 31, diumumkan baru 26,” ungkapnya.

Baca juga : Ekspor Tanaman Krisan ke Jepang Tetap Moncer

Menteri asal Partai Gerindra ini menegaskan, tidak ada perlakukan khusus bagi para penerima izin. Dari 26 perusahaan yang menerima izin, sejumlah perusahaan memang tercatat terafilisasi dengan Partai Gerindra. Apalagi, pihak yang berwenang memberikan izin bukan berasal dari menteri langsung, melainkan tim yang terdiri atas Direktorat Jenderal terkait, Irjen hingga Sekjen Kementerian.

“Kalau memang ada yang menilai, ada orang Gerindra, tidak masalah. Kebetulan, saya orang Gerindra. Saya siap dikritik,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.