Dark/Light Mode

Ekspor Benih Lobster Bantu Ekonomi Nelayan Di Masa Darurat Covid-19

Kamis, 28 Mei 2020 21:22 WIB
Benih lobster
Benih lobster

RM.id  Rakyat Merdeka - Keputusan pemerintah untuk kembali membuka ekspor benih lobster yang bertepatan dengan masa darurat Covid-19 dinilai tepat dan patut diberikan apresiasi besar. 

Staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan bidang UKM dan Dunia Usaha Andreau Pribadi mengatakan, ekspor benih lobster yang kembali dibuka dapat meningkatkan pendapatan nelayan yang mana di masa darurat Covid-19 ini perekonomian mereka termasuk yang tengah mengalami kesulitan.

"Pembukaan ekspor ini membuka lapangan pekerjaan bagi nelayan tangkap dan juga nelayan budidaya. Nelayan tangkap bisa mendapatkan penghasilan dari tangkapan benih lobster. Sedangkan nelayan budidaya, bisa mengembangkan budidaya lobster, yang mana pada gilirannya, dengan bertambah keramba jaring apung, akan membuka lapangan pekerjaan. Tentu hal ini sangat bermanfaat bagi perekonomian nelayan di masa darurat Covid-19," jelas Andreau.

Baca juga : Indonesia Bersama APEC Satukan Visi Lawan Covid-19

Andreau mengutip pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam giat seminar yang digelar Universitas Lampung, kemarin.

“Saya pesan supaya harga (benih lobster) minimal di nelayan 5 k per ekor. Nah, kalau ada 100 juta ekor? Tentu Akan ada uang berputar di nelayan 500 M. Nelayan bisa senyum lagi. Bisa sekolahin anak, dan seterusnya," ujar Edhy.

Menurut Andreau, kebijakan ekspor benih lobster yang dikeluarkan Menteri Edhy Prabowo di samping mensejahterakan, sekaligus melindungi Nelayan Tangkap dari ancaman jerat hukum. Data menunjukkan, sebelum KKP dijabat Menteri Edhy Prabowo tak sedikit nelayan yang masuk penjara akibat menangkap benih lobster.

Baca juga : Kinerja Ekspor Pertanian Di Masa Pandemi Tetap Naik

"Lagalisasi ekspor benih lobster tentu memberikan rasa aman bagi nelayan yang akan dibekali izin dalam aktivitas menangkap lobster," ujarnya.

Manfaat lain dari kebijakan ekspor benih lobster adalah dapat membantu negara untuk menambahkan devisa yang sangat besar yakni dengan diberlakukannya penerimaan negara bukan pajak (PNPB) yang sangat besar untuk komoditi benih lobster tersebut.

"Meski di tengah kondisi pandemi, Indonesia akan menang sebagai negara dengan kekayaan lobster yang sangat melimpah," tambahnya.

Baca juga : Menteri Erick Kunjungi Kesiapan Laboratorium Bio Farma Hadapi Covid-19

Dengan adanya ekspor benih lobster, lanjut dia, maka transfer knowledge dari cara budidaya akan mengalir ke Indonesia dan Indonesia bisa menjadi pemasok dunia lobster ukuran besar melalui budidaya.

Dari banyaknya manfaat tersebut, Andreau menekankan, keputusan ekspor benur lobster sudah tidak laik diperdebatkan lagi. Apalagi semua aspek dan konsekuensi dari keputusan tersebut sudah melalui pengkajian secara komprehensif dan melalui proses diskusi publik secara terbuka.

"Dan telah mendapatkan dukungan Presiden yang sebagaimana berpesan untuk mengambil langkah terbaik di mana negara dapat manfaat, pembudidaya dan nelayan dapat manfaat dan lingkungan terjaga," tandasnya. [KAL]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.