Dark/Light Mode

Ditarget Bisa Rampung Februari 2021

Merger Bank BUMN Syariah, Berkah Atau Mudharat Nih?

Rabu, 8 Juli 2020 07:19 WIB
Pengamat Keuangan Syariah, Adiwarman Karim (Foto: Istimewa)
Pengamat Keuangan Syariah, Adiwarman Karim (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Menanggapi ini, Corporate Secretary PT Mandiri Syariah Ahmad Reza masih melihat perkembangan yang ada. Sebab, hal itu baru saja disampaikan pemerintah, yang diyakininya akan ada berbagai kajian guna memastikan semua berjalan dengan baik.

Baca juga : Merger Bank BUMN Syariah Berkah Atau Mudharat Nih?

“Saat ini kami masih menunggu arahan lebih lanjut. Tapi pada intinya, kami menyambut positif rencana Menteri BUMN. Dan Mandiri Syariah akan senantiasa mengikuti keputusan pemegang saham dalam hal ini Bank Mandiri. Tentunya ini baik dalam meningkatkan kinerja bank syariah ke depannya,” kata Reza saat dihubungi Rakyat Merdeka.

Baca juga : Didampingi Ririek, Menteri BUMN Serahkan BLC Buat Rakyat NTT

Diakuinya, segala proses yang meliputi konsolidasi, pembenahan dan penguatan BUMN bukan hal yang baru dan menjadi prioritas dari Kementerian BUMN.

Baca juga : Menhub : Pembangunan Pelabuhan Patimban Berjalan Sesuai Rencana

Untuk itu, sebagai anak usaha salah satu BUMN, pihaknya percaya upaya tersebut guna memperkuat BUMN demi kemajuan dan kemashlahatan umat. “Perbankan syariah ini kan lebih kepada financial justice dan stability in investment, jadi kadar reseliensinya cukup tinggi terhadap volatilitas ekonomi. Perbankan syariah pun banyak memberikan pembiayaan ke sektor riil, menghindari spekulatif dan mengedepankan prinsip bagi hasil,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.