Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Transformasi di Tengah Pandemi

Dirut BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai CEO Paling Visioner

Jumat, 10 Juli 2020 21:57 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso memegang piala saat dinobatkan sebagai CEO Paling Visioner dalam ajang 9th Anugerah BUMN 2020 yang digelar di Jakarta (09/07).
Direktur Utama BRI Sunarso memegang piala saat dinobatkan sebagai CEO Paling Visioner dalam ajang 9th Anugerah BUMN 2020 yang digelar di Jakarta (09/07).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 bisa jadi berkah buat Bank Rakyat Indonesia (BRI). Karena hal ini, transformasi di tubuh bank BRI pelat merah ini ngebut pol. 

Salah satu buktinya, Direktur Utama BRI Sunarso dinobatkan sebagai CEO Visioner Perusahaan Tbk Terbaik dan CEO Talent Development terbaik dalam ajang 9th Anugerah BUMN 2020 yang digelar di Jakarta (09/07). 

Dalam acara ini yang digelar majalah BUMN Track ini, BRI juga menyabet penghargaan sebagai BUMN Dengan Strategi Pertumbuhan Terbaik, BUMN Dengan Transformasi Organisasi Terbaik, BUMN Dengan Penerapan GCG Terbaik, BUMN Dengan Pengembangan SDM Unggul Terbaik. BRI juga berhasil meraih Best Overall BUMN.

Sunarso yang hadir dalam acara ini menjelaskan, krisis yang diakibatkan oleh pandemi saat ini berbeda dengan krisis krisis sebelumnya. “Namun pandemi ini membuat industri perbankan semakin siap dan semakin meningkat pengelolaan manajemen risikonya,” imbuh Sunarso.

Baca juga : Kaldera Toba Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark

BRI sendiri telah memiliki cara untuk bertahan dan tetap tumbuh di tengah kondisi ekonomi yang penuh dengan ketidakpastian. Transformasi merupakan strategi tengah dijalankan. 

Dan Sunarso mengungkapkan sejatinya transformasi sudah dijalankan BRI sejak tahun 2016. “Objek transformasi BRI dilakukan di dua area, yakni digital dan culture. Dan, pandemi yang terjadi mempercepat transformasi ini,” imbuh Sunarso. 

“Dari sisi transformasi digital, BRI menginovasi produk, bisnis proses dan operasional menyesuaikan perilaku masyarakat dengan menghadirkan pinjaman dan simpanan digital dengan tetap tumbuh sehat melalui selective growth. Sedang transformasi culture berpusat pada perubahan kultur yang berbasis kinerja sehingga masing-masing individu bisa merancang keberhasilannya sendiri,” tambahnya. 

Beriringan dengan program transformasi yang sedang dilakukan, BRI juga mengambil peran dalam penyelamatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Baca juga : Di Tengah Pandemi, Sinar Mas Land Kantongi Pendapatan Rp 1,5 T

“Krisis kali ini menyerang seluruh segmen lapisan masyarakat, tak terkecuali UMKM dimana mereka tidak bisa menjalankan aktivitas ekonominya karena pandemi. BRI sebagai bank UMKM terbesar di Indonesia tidak tinggal diam dan telah melakukan terobosan untuk menyelamatkan UMKM di Indonesia,” urai Sunarso.

Hingga akhir Juni 2020 tercatat BRI telah merestrukturisasi pinjaman 2,9 juta nasabah UMKM dengan nilai mencapai Rp 176 triliun. Restrukturisasi dilakukan melalui penurunan suku bunga serta penundaan pembayaran suku bunga dan/atau pokok maksimal sampai dengan 12 bulan. 

Selain itu BRI juga telah mendistribusikan stimulus tambahan subsidi bunga KUR tahap pertama yang telah diterima dari pemerintah senilai Rp 12,9 miliar kepada lebih dari 211 ribu debitur KUR di seluruh Indonesia

Sebagai upaya untuk membangkitkan UMKM kembali, BRI juga telah mendapatkan penempatan dana dari pemerintah sebesar Rp 10 triliun sebagai pelaksanaan PMK No. 70. 

Baca juga : BNI Satukan Energi Optimis untuk Indonesia

“BRI komit akan menyalurkan dana tersebut minimal sebesar Rp 30 triliun dalam 3 bulan ke depan yang difokuskan kepada sektor UMKM dengan sektor pangan dan pertanian sebagai prioritas,” imbuh Sunarso.
Komitmen lain yang ditunjukkan perseroan untuk menggerakkan kembali perekonomian Indonesia yakni dengan terus melakukan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara selektif. 

Hingga akhir Juni 2020 BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 56 triliun kepada lebih dari 2 juta UMKM, dimana angka ini setara dengan 46,6% dari targetkan pemerintah.

“Krisis sebesar apapun kita itu harus menghadapinya dengan tenang dan strategic respond yang baik. Dengan itu, sesungguhnya separuh dari krisis itu sudah teratasi. Saya optimis bangsa ini bisa melewati krisis ini dengan baik,” pungkas Sunarso. [KRS]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.