Dark/Light Mode

Beroperasi Tiap Akhir Pekan, KAI Tambah 5 KA Jarak Jauh

Sabtu, 11 Juli 2020 06:32 WIB
KAI menambah perjalanan kereta api jarak jauh di area daerah operasi (Daop) 1 Jakarta.
KAI menambah perjalanan kereta api jarak jauh di area daerah operasi (Daop) 1 Jakarta.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar gembira bagi pengguna jasa transportasi kereta api. Mulai kemarin, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah lagi lima perjalanan kereta api jarak jauh di area daerah operasi (Daop) 1 Jakarta.

Lima perjalanan jarak jauh ini untuk tujuan Bandung, Cirebon dan Surabaya yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. 

Perjalanan kereta api (KA) jarak jauh ditambah demi memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa kenormalan baru. 

Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (KAI) Maqin U Norhadi mengatakan, sejak 12 Juni 2020, pihaknya telah mengoperasikan 5 perjalanan KA jarak jauh secara bertahap. Dengan penambahan 5 perjalanan lagi, maka secara keseluruhan mulai Jumat 10 Juli 2020 terdapat 10 perjalanan KA jarak jauh dari area PT KAI Daop 1 Jakarta. 

“Kelima KA ini hanya akan dioperasikan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Mulai tanggal 10, 11, 12, 17, 18, 19, 24, 25, 26, 30 dan 31 Juli 2020,” ujarnya, di Jakarta, Jumat (10/7). 

Ia menjelaskan, seluruh jadwal keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Argo Parahyangan (Gambir - Bandung pp) keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 07.10 WIB dan Bekasi pukul 07.45 WIB. KA Turangga (Gambir - Bandung- Surabaya Gubeng pp) keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 14.00 WIB dan Bekasi pukul 14.32 WIB. KA Bima (Gambir - Malang pp) berangkat dari Stasiun Gambir pukul 16.40 WIB dan Bekasi pukul 17.16 WIB. 

Baca juga : Besok, KAI Tambah Kereta Jarah Jauh Kelas Luxury

KA Argo Parahyangan (Gambir - Bandung pp) Keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 17.45 WIB dan Bekasi pukul 18.18 WIB. KA Sembrani (Gambir-Surabaya Pasarturi pp) keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 19.00 WIB dan Bekasi pukul 19.35 WIB. KA Argo Parahyangan (Gambir - Bandung pp) Keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 18.45 WIB dan Bekasi pukul 19.18 WIB. 

Sementara yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen yakni KA Bengawan (Pasar Senen-Cirebon Prujakan-Purwosari pp) pukul 06.30 WIB dan Bekasi 06.56 WIB. KA Tegal Ekspress (Pasar Senen-Cirebon Prujakan-Tegal pp) berangkatan pukul 07.40 WIB, Bekasi 08.07 dan Cikampek pukul 08.56 WIB. KA 322 Serayu (Pasar SenenKiaracondong-Purwokerto pp) berangkat pukul 09.15 WIB, Bekasi pukul 09.47 WIB, Karawang pukul 10.21 WIB, Cikampek pukul 10.42 WIB. KA Kertajaya (Pasar SenenCirebon Prujakan- Surabaya Pasarturi pp) berangkat pukul 14.10 WIB dan Bekasi pukul 14.42 WIB. 

Selain itu, perseroan juga menambahkan kereta luxury pada rangkaian KA Sembrani dan Argo Parahyangan, setelah sebelumnya dirangkaikan pada KA Turangga (Gambir-Surabaya Gubeng pp) untuk memberikan kenyamanan ekstra kepada para pelanggan kereta api selama dalam perjalanan. 

“KAI menambah layanan KA jarak jauh komersial kelas luxury, eksekutif, dan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya. 

Ia memastikan, pengoperasian kembali KA jarak jauh diikuti dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang diterapkan pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru mengacu pada SE DJKA No 14 tahun 2020 dan SE Gugus Tugas Covid-19 No 9 Tahun 2020. 

“Perjalanan KA yang dioperasikan akan terus dievaluasi pengoperasiannya, menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan,” katanya. 

Baca juga : Gerindra Tolak Pemakai Narkoba Nyalon Pilkada

Pada tahap awal, KAI hanya menjual tiket maksimal 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia pada KA. Tujuannya untuk menjaga jarak antar penumpang selama dalam perjalanan. 

“Khusus penumpang dengan usia di atas 50 tahun, petugas akan melakukan pengaturan tempat duduk sehingga dalam perjalanan tidak berdekatan dengan penumpang lain,” jelasnya. 

Ia menambahkan, untuk pemesanan tiket dapat dilakukan aplikasi KAI Access, web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya mulai h-7 keberangkatan. 

Ia pun mengimbau masyarakat untuk melakukan pemesanan di KAI Access agar mendapatkan kemudahan ekstra seperti fitur e-boarding pass, reduksi online, reschedule online, dan cancellation online. Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengingatkan, agar calon penumpang KA jarak jauh memenuhi beberapa ketentuan protokol kesehatan sebelum bepergian. 

Seperti, surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif yang berlaku 14 hari atau surat keterangan uji rapid test dengan hasil non reaktif pada saat keberangkatan. Atau, sambung dia, menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan dokter rumah sakit/puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas test PCR dan/atau rapid test. 

“Secara umum, setiap penumpang diharuskan dalam kondisi sehat, suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, wajib menggunakan masker, dan menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan,” terangnya. 

Baca juga : Libur Akhir Pekan, Dybala Pelesiran Bareng Pacar

Pasalnya, jika saat proses boarding (pengecekan tiket) penumpang kedapatan tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka tidak diperkenankan melakukan perjalanan. “Tiket dapat dibatalkan dengan pengembalian bea penuh 100 persen,” tandasnya. 

Informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI. Di antaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, contact center 121 line (021)121, layanan pelanggan cs@ kai.id dan sosial media @keretaapikita dan @kai121_. [IMA]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.