Dark/Light Mode

Perkuat Inovasi UMKM, Kemenkop Penuhi Sertifikasi SKKNI

Selasa, 14 Juli 2020 12:20 WIB
Pembukaan Penguatan Pendampingan UMKM dalam rangka Sertifikasi SKKNI di Hotel Grand Mercure Setiabudi Bandung, Selasa (14/7). (Foto: Kemenkop UKM)
Pembukaan Penguatan Pendampingan UMKM dalam rangka Sertifikasi SKKNI di Hotel Grand Mercure Setiabudi Bandung, Selasa (14/7). (Foto: Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) memperkuat pendamping UMKM dalam upaya sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam pelatihan yang digelar di Bandung pada 14-17 Juli 2020.

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mengatakan, saat ini penting untuk melakukan peningkatan kemampuan UMKM dalam melakukan inovasi dan memanfaatkan peluang usaha yang tersedia, serta penciptaan kesempatan usaha sebagai salah satu agenda utama pembangunan.

“Untuk memastikan upaya peningkatan kemampuan UMKM dalam melakukan inovasi, kewirausahaan UMKM memanfaatkan kesempatan yang tersedia, maka diperlukan pendampingan UMKM,” jelasnya dalam acara Pembukaan Penguatan Pendampingan UMKM dalam rangka Sertifikasi SKKNI di Hotel Grand Mercure Setiabudi Bandung, Selasa (14/7).

Pendampingan katanya, dirasakan sangat diperlukan keberadaannya untuk peningkatan kualitas dan daya saing kelembagaan dan usaha UMKM yang dilakukan oleh lembaga pendamping UMKM dan pendamping perorangan.

Baca juga : DPR Akan Panggil Kemenperin Soal SNI HTP

Dalam mendukung perkembangan UMKM, selama ini pendamping melakukan fungsi operasional seperti peningkatan kapasitas UMKM dalam mengelola usaha dan memfasilitasi akses terhadap sumberdaya produktif, penyuluhan dan motivasi, dan advokasi.

Pendamping juga melakukan fungsi rujukan dalam rangka koordinasi, kerja sama maupun adopsi hal baru dan fungsi administratif seperti pendataan, identifikasi permasalahan, perencanaan, monev dan pelaporan.

“Dalam rangka mendukung dan memperkuat kemampuan dan peran pendamping UMKM maka perlu dibangun sistem pengembangan Sumber daya manusia pendamping UMKM secara terintegrasi dan berkelanjutan, diantaranya dengan sistem sertifikasi profesi kompetensi pendamping UMKM,” imbuhnya.

Ia menambahkan, kegiatan Penguatan Pendamping UMKM dalam rangka Sertifikasi SKKNI bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pendamping UMKM melalui transformasi pengetahuan dan keterampilan yang didukung sikap kerja.

Baca juga : Hari Zoonosis Sedunia, Kementan Adakan Kegiatan Sosialisasi Digital

Selain juga untuk meningkatkan kinerja berdasarkan SKKNI Bidang Pendamping UMKM dan mengantarkan para pendamping UMKM untuk mendapatkan sertifikat kompetensi teknis.

Sasaran dari kegiatan Penguatan Pendamping UMKM dalam rangka Sertifikasi SKKNI adalah calon asesor dan calon fasilitator, pelaksanaan diklat dan uji kompetensi bagi pejabat konsultan pendamping UMKM yang akan diselenggarakan di kemudian hari baik yang diselenggarakan oleh Kemenkop dan UKM, maupun oleh pihak lain.

Eddy berharap, kegiatan tersebut bermanfaat dalam hal uji sertifikasi kompetensi ini bagi Pendamping UMKM dapat meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerjanya di bidang Pendampingan UMKM.

Yang dilakukan melalui penerapan standar kompetensi kerja nasional, sekaligus setelah mengikuti pendidikan/pelatihan dan uji sertifikasi kompetensi.

Baca juga : Program Restrukturisasi Mesin Kerek Produksi IKM

“Diharapkan adanya pengakuan sebagai pendamping kompeten yang diakui oleh publik dan sebagai referensi menjadi pendamping UMKM kompetensi.

Saya juga berharap agar kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan penghargaan terhadap eksistensi Pendamping UMKM sehingga mampu memberikan layanan yang optimal bagi pengembangan KUMKM,” pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.