Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Corona Bikin Pendapatan Astra Turun 23 Persen

Rabu, 29 Juli 2020 17:21 WIB
Menara Astra. (Foto: ist)
Menara Astra. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang Semester I-2020, Grup Astra kantongi pendapatan bersih Rp 89,8 triliun. Jumlah ini menurun 23 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara laba bersih Grup Astra mencapai Rp11,4 triliun. Jumlah ini meningkat 16 persen dibandingkan dengan semester I-2019, termasuk keuntungan dari penjualan saham di Bank Permata. Tanpa memasukkan keuntungan penjualan ini, laba bersih Grup menurun 44 persen menjadi Rp 5,5 triliun, terutama karena penurunan kinerja divisi otomotif, alat berat dan pertambangan, dan jasa keuangan karena pandemi corona (Covid-19).

Baca juga : Jokowi Kesal Anggaran Penanganan Covid-19 Baru Terserap 19 Persen

Sementara, nilai aset bersih per saham pada 30 Juni 2020 sebesar Rp 3.773 atau meningkat 3 persen dari nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2019.

Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, mencapai Rp 1,4 triliun pada 30 Juni 2020.

Baca juga : Alhamdulilah, Perjalanan Umrah Kini Bebas PPN 1 Persen

Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro mengatakan, kinerja bisnis dan keuangan Grup Astra sangat terdampak secara signifikan akibat pandemi Covid-19, terutama pada kuartal kedua. Langkah-langkah penanggulangan pandemi yang diterapkan di sebagian besar wilayah Indonesia telah berdampak kepada operasi Grup, termasuk penutupan sementara kegiatan manufaktur dan distribusi otomotif, serta terdapat peningkatan secara signifikan jumlah pinjaman yang direstrukturisasi dalam bisnis jasa keuangan Grup. 

Selain itu, kata dia, penurunan harga batu bara menekan bisnis alat berat, kontraktor penambangan, dan pertambangan. “Pandemi ini, dan langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikan dampaknya, diperkirakan akan terus memengaruhi kinerja hingga akhir tahun,” ujarnya, Rabu (29/7).

Baca juga : HIPMI Dorong Pengusaha Muda Garap Bisnis Pertanian

Selama pandemi, Grup Astra fokus secara khusus pada pengurangan biaya operasional dan belanja modal, pengelolaan modal kerja, dan kepastian likuiditas. Neraca keuangan Grup tetap kuat dengan tersedianya komitmen fasilitas pinjaman senilai Rp 38,6 triliun.

“Keselamatan karyawan selama masa pandemi merupakan prioritas utama kami dan Grup Astra telah mengadopsi berbagai tindakan kesehatan dan keselamatan. Kekuatan Grup Astra adalah pada karyawannya,” ujarnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.