Dark/Light Mode

BNI Bangun Ekosistem Digital Nelayan di Pulau Laut, Kalimantan Selatan

Jumat, 7 Agustus 2020 20:27 WIB
Pgs Head of Region BNI Wilayah Banjarmasin Untung Rahmat Basuki (kiri) dan perwakilan salah satu mitra startup saat menandatangani perjanjian kerjasama, di Kotabaru, Pulau Laut, Kalimantan Selatan, Jumat (7/8). (Foto: Dok. BNI)
Pgs Head of Region BNI Wilayah Banjarmasin Untung Rahmat Basuki (kiri) dan perwakilan salah satu mitra startup saat menandatangani perjanjian kerjasama, di Kotabaru, Pulau Laut, Kalimantan Selatan, Jumat (7/8). (Foto: Dok. BNI)

 Sebelumnya 
Secara terpisah Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo menyatakan kerjasama dengan mitra startup di Pulau laut tersebut merupakan perluasan atas pembangunan ekosistem nelayan kerjasama dengan mitra-mitra start-up dibidang perikanan.

"BNI dan startup berkomitmen untuk membantu nelayan meningkatkan produktifitas tangkapan ikan, juga mendorong penyediaan mini processing unit dan market place penjualan hasil dan kebutuhan melaut, serta memberikan pendampingan pada nelayan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan," ungkap Bambang.

Baca juga : Tiga Hari Terdampar di Pulau Tak Bertuan, 3 Pria Selamat

 "Untuk menjawab kebutuhan dan permintaan pasar UMKM (nelayan) yang selaras dengan program DigiKU dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang digaungkan pemerintah, maka implementasi Pengembangan ekosistem digital ini juga didukung dengan penggunaan teknologi digital berbasis aplikasi dan data base yakni berupa BNI MOVE," ujar Bambang.

Direktur Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) BNI Tambok P Setyawati mengatakan bahwa BNI akan terus mensukseskan pembangunan perekonomian Indonesia dan menyalurkan pembiayaan bagi segenap nelayan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera.

Baca juga : KM Bahari Indonesia Terbakar di Laut Jawa, Alhamdulilah ABK Selamat Semua

"Hal ini sejalan dengan program pemerintah dibidang perikanan khususnya dalam hal perluasan pasar laut Indonesia maupun leveling produk-produk UMKM sektor kelautan dan perikanan," ujar Tambok.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada nelayan, KUR tersebut menambah portofolio penyaluran KUR BNI tahun 2020, dimana hingga 31 Juli 2020 KUR yang disalurkan BNI mencapai Rp 9,76 triliun yang menyentuh 257.616 penerima KUR di seluruh Indonesia.[SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.