Dark/Light Mode

GoFood Jangan Cuma Jor-joran Beri Promo

Pesanan Makanan Via Online Aman Dari Corona Nggak Ya

Selasa, 11 Agustus 2020 06:23 WIB
GoFood Jangan Cuma Jor-joran Beri Promo Pesanan Makanan Via Online Aman Dari Corona Nggak Ya

RM.id  Rakyat Merdeka - Layanan pesan antar makanan via online terus mengalami pertumbuhan. Namun, pesatnya pertumbuhan tersebut belum diimbangi dengan jaminan keamanan dari makanan yang dipesan konsumen.

Pengamat ekonomi dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Ira Aprilianti mengatakan, layanan pesan antar makanan via online makin digemari masyarakat Indonesia.

Pemicunya antara lain gencarnya promo yang diberikan dua pemain besar di platform tersebut, yaitu GoFood dan GrabFood.

Baca juga : Jokowi Tuntut Langkah Nyata Ngerem Corona

Namun, dia menekankan, sebenarnya yang dibutuhkan konsumen sekarang tak cukup sekadar promo atau diskon, melainkan perlindungan atau keamanan pangan.

Terlebih dalam kondisi pandemi wabah corona saat ini. “Kami melakukan penelitian keamanan makanan via online, di mana kebanyakan dari ready to eat food itu tidak teregulasi. Sehingga tidak ada standar keamanannya. Di sini banyak pelaku UMKM yang belum teredukasi,” kata Ira kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia mengatakan, dalam memesan makanan via online, konsumen sebetulnya memiliki hak mendapat jaminan keamanan makanan. Apalagi melihat pesatnya pertumbuhan bisnis pesan makanan via online, maka sudah seharusnya diimbangi dengan jaminan keamanan pangan.

Baca juga : Layanan Pesan Antar Makanan Bantu Cegah Penularan Corona

“Sebetulnya dibutuhkan regulasi yang simpel untuk mensinergikan antara platform denganpara UMKM,” ucapnya.

Dia juga menggarisbawahi, dalam bisnis makanan online, konsumen tidak bisa melihat langsung kondisi pesanan mereka atau bagaimana proses penyajiannya. Di sini konsumen mendapat risiko yang lebih tinggi ketimbang mereka membeli langsung makanannya.

“Kalau makan di warteg. Di situ masih bisa dilihat seperti apa kondisi makanannya, lalu kita melihat juga penyajiannya secara langsung,” ucapnya.

Baca juga : Di Bandara Soetta, Prosedur Pencegahan Penyebaran Virus Corona Sangat Ketat

Sementara dengan pesan online, lanjut Ira, yang melihat secara langsung penyajian makanan adalah pihak ketiga. Misalnya membeli melalui GrabFood atau GoFood, maka dua aplikasi ini sebagai pihak ketiga.

Ira memahami bahwa pihak aplikasi telah mengimbau para mitra driver dan mitra UMKM kuliner mereka, untuk mematuhi standar keamanan dan kesehatan. Namun menurutnya itu tidak cukup.

“Perlu peran regulator dalam hal keamanan pangan,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.