Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dompet Dhuafa Gelar Panen Perdana Program Ketahanan Pangan

Jumat, 14 Agustus 2020 18:01 WIB
Panen Perdana Program Ketahanan Pangan Dompet Dhuafa. (Foto: ist)
Panen Perdana Program Ketahanan Pangan Dompet Dhuafa. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sambut kemerdekaan, Dompet Dhuafa menggelar panen perdana dari program ketahanan pangan dan harmoni kebaikan berbasis masyarakat pesantren. 

Program tersebut merupakan hasil kerja sama Dompet Dhuafa melalui Social Trust Fund (STF) bersama OK Oce dan Pondok Pesantren Alam (PPA) Al Muhtadin Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga : Wamenhan Bicara Ketahanan Pangan Dan Produksi Singkong

Panen perdana tersebut dilakukan serempak di lahan seluas 50 Hektare dan melibatkan hampir 2.000 penerima manfaat, Jumat (14/8). Panen perdana secara simbolis dilakukan Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Nasyith Majidi bersama Pimpinan Ponpes Al Muhtadin.

“Kerja sama tersebut mencakup luas kurang lebih 50 Hektare sawah irigasi di Desa Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat, dengan sepuluh kelompok tani binaan yang setiap kelompok terdiri atas 10-20 Kepala Keluarga,” ujar Nasyith.

Baca juga : Menpora Sebut Peran FORMI Penting Dalam Pemasalan Olahraga

Menurut dia, dengan hasil maksimal per hektar di kisaran 6-7 ton sekali panen dalam kurun tiga bulan. Maka diperkirakan bisa produksi tiga kali atau sekitar 1.050 ton per tahunnya. Semuanya dikelola oleh para santri dan petani pemberdaya.

Dia menambahkan, Dompet Dhuafa merencanakan ke depannya, siap melaksanakan program pengembangan pertanian (pangan) berbasis pesantren sekitar 1.000 Hektar. "Setelah panen padi 50 hektar di Pesantren Al Muhtadin ini selesai. Insyaa Allah akan dilanjutkan dengan program yang sama, yaitu seluas seribu hektar di beberapa daerah,” kata Nasyith.

Baca juga : Tampilkan Pejabat Jujur Demi Keteladanan Pancasila

Kolaborasi besar di tengah suasana pandemi akibat Covid-19 yang cukup panjang tersebut, kata dia, bisa menjadi solusi bagi masyarakat luas. Hasil produksi yang bagus diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan kemandirian ekonomi bagi masyarakat pedesaan. Panen dari program ketahanan pangan menjadi bukti kita mampu merdeka pangan. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.