Dark/Light Mode

Indonesia Power Siap Uji Coba Co-firing Pakai Pellet Bio Mass

Senin, 17 Agustus 2020 18:23 WIB
Direktur Utama Indonesia power, M. Ahsin Sidqi
Direktur Utama Indonesia power, M. Ahsin Sidqi

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia Power melakukan uji coba co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan pellet bio mass yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Uji coba co-firing dilakukan tepat di HUT Kemerdekaan RI. Direktur Utama Indonesia power, M. Ahsin Sidqi mengatakan uji coba ini yang kedua.

Sebelumnya dilakukan uji coba co-firing pertama kali di PLTU Jeranjang pada Desember 2019.

"Sekarang dengan semangat kemerdekaan Indonesia Power lakukan launching co-firing di PLTU Banten 3 Lontar pada tanggal 17 Agustus 2020 dan akan dilanjutkan di lima PLTU lainnya," ujar Ahsin dalam siaran pers, Senin (17/8).

Dalam acara peluncuran yang mengusung tema Merdeka Dari Sampah itu juga dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan Sripeni Inten Cahyani, dan Direktur Mega Project PT PLN (Persero) M Ikhsan Asaad beserta jajaran.

Baca juga : Lagi, Indonesia Ekspor Bawang Putih ke Taiwan

Hadir juga Komisaris Utama Comesttoarra Supriyadi Legino dan dan beberapa stakeholder terkait yang tersambung secara virtual.

Ahsin melanjutkan, uji coba akan dilaksanakan di lima PLTU lainnya secara berturut yaitu di PLTU Suralaya, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Adipala, PLTU Suralaya 8, dan PLTU Labuan.

Untuk diketahui, Co-firing sendiri adalah metode substitusi sebagian batubara dengan bahan bakar yang berasal dari renewable energy pada rasio tertentu dengan tetap memperhatikan kualitas bahan bakar sesuai kebutuhan.

Adapun bahan bakar substitusi yang digunakan adalah pellet Solid Recovered Fuel (SRF) atau Refused Derived Fuel (RDF). Kedua jenis pellet itu dihasilkan dari pengolahan limbah domestik maupun limbah komersial yang keduanya bisa digunakan untuk co-firing pada PLTU tipe stoker, Circulating Fluidizing Bed (CFB), maupun pulverized coal (PC) boiler.

Selain itu, pellet dapat pula digunakan untuk gasifier. “Solusi energi kedepan ialah waste to energy, kami berterima kasih kepada para penggagas yang telah gigih memperjuangakan.

Baca juga : Gelandang Persija Evan Dimas Siap Berjuang Buat Timnas

Ini adalah people power of energy karena yg terlibat di dalam ini itu sangat banyak saya yakin target pemerintah di tahun 2025 dapat tercapai,” tegasnya.

Direktur Mega Project PT PLN (Persero) M. Ikhsan Asaad mengatakan, dirinya ingin agar program ini bisa berjalan sesuai rencana.

"Harapan kami kedepan, semuanya sudah bisa masuk ke tahap komersial, dan ada beberapa hal yang perlu kita bicarakan kedepanya. Koordinasi yang baik dengan stakeholder terkait isu yang ada saat ini sudah bisa kita selesaikan," tutur Ikhsan Asaad.

Dalam sambutannya, Sripeni Inten Cahyani sangat mengapresiasi kerja keras dari Indonesia Power atas program Co-Firing ini.

“Yang pasti pertama aspresiasi dan selamat kepada IP yg telah menerapkan program co-firing melanjutkan langkah langkah sebelumnya," katanya.

Baca juga : Tiba di Indonesia, Shin Tae-Yong Siap Melatih Timnas

Dia bilang dari ESDM mendorong dan mendukung dengan kebijakan-kebijakan agar program ini akan berjalan dengan baik.

Selanjutnya selain tantangan, komukasi dan kolaborasi harus lebih di perkuat lagi agar PLTU ini sudah siap untuk mendukung program pemerintah.

"Saya mengapresiasi REOC yang luar biasa saya senang sekali REOC sudah sangat baik dan berkembang karna sesuai dengan cita-cita dengan terus memberikan kontribusi dengan baik," ucap inten.

Senada, Komisaris Utama Comestoarra Supriyadi Legino menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia Power. 

“Kami bersyukur kepada Allah yang Maha Kuasa karena Indonesia Power telah memutuskan untuk melakukan uji coba co-firing ini dengan menggunakan BBN sebagai produk TOSS. Untuk memperkuat dukungan bahwa BBN TOSS layak dan mampu digunakan untuk cofiring pada berbagai jenis boiler PLTU”, ungkap Supriyadi. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.