Dark/Light Mode

Ekspor Rontok, Industri Tekstil Teriak

Rabu, 19 Agustus 2020 13:55 WIB
Industri tekstil. (Foto: ist)
Industri tekstil. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengungkapkan, pandemi corona berdampak pada penjualan tekstil. Bahkan ekspor tekstil pada Maret 2020 anjlok 60 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Kondisi ini, kata dia, berimbas pada sekitar 2,1 juta tenaga kerja yang dirumahkan. Menurut Jemmy, pelonggaran Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak serta merta membuat industri tekstil kembali hidup. “Banyak pengusaha yang kehabisan modal untuk membayar upah selama masa PSBB dan pembayaran cicilan dan bunga pada bank,” katanya seperti ditulis Rabu (19/8).

Baca juga : Kisah Thayeb Mohammad Gobel Bangun Industri Elektronik

Karena itu, Jemmy mewakili para pengusaha tekstil meminta  pemerintah membantu usaha mereka. Pertama, pemerintah membuatkan aturan yang mengatur importansi pakaian jadi di Indonesia; kedua, pemberian bantuan yang bersifat cepat untuk menggerakkan TPT berupa subsidi listrik selama satu tahun.

Ketiga, bantuan berupa tambahan modal kerja dan subsidi bunga bagi industri TPT, terutama yang berstatus collect 1 sebelum Covid-19. “Terakhir, opsi berupa subsidi tarif listrik sebesar 25 persen atau pemberian diskon tarif listrik pukul 22:00-06:00,” tuturnya.

Baca juga : Kasus Red Notice Djoko Tjandra, Polisi Tetapkan Empat Tersangka

Sementara itu, Dirjen Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian, M. Khayam menegaskan, pemerintah akan terus menjaga pasar dalam negeri khususnya industri TPT, salah satunya dengan menggalakkan program Aku Cinta Indonesia. Selain itu, Kemenperin juga akan memperkenalkan program Smart Textile, yang berupakan big data industri untuk pelaku IKM. [DIT]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.