Dark/Light Mode

Sempat Terpukul Pandemi Covid, Begini Kisah Hitara Black Garlic Bertahan

Kamis, 20 Agustus 2020 15:00 WIB
Sempat Terpukul Pandemi Covid, Begini Kisah Hitara Black Garlic Bertahan

RM.id  Rakyat Merdeka - Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) adalah termasuk sektor yang terkena dampak pandemi Covid-19. Begitu juga yang dirasakan Hitara Black Garlic, sebuah UMKM Mitra Binaan Pertamina.

Tetapi, Hitara Black Garlic tidak menyerah pada keadaan. Berbagai langkah dicoba untuk tetap dapat bertahan dan bangkit dari kondisi saat ini.

Baca juga : Sempat Dirawat Karena Covid, Wali Kota Banjarbaru Kalsel Meninggal

Menurut pemilik Hitara Black Garlic, Intan Anastasia, tahun ini benar-benar menjadi tahun yang tak disangka bagi semua pihak. Terutama di sektor UMKM seperti dirinya. Padahal, sebelum pandemi, usaha Intan tergolong cukup sukses.

Terbukti, pangsa pasarnya mampu menjangkau beberapa negara Asia, Eropa, hingga Australia. “Sebelum pandemi ini, Hitara lebih banyak melakukan promosi dan penjualan melalui pameran-pameran antarnegara seperti di Myanmar, Laos, Brunei Darussalam dan Malaysia,” imbuh Intan.

Baca juga : Duh, Lebih Dari 5 Juta Motor Nggak Sanggup Bayar Pajak

Selain benua Asia Tenggara, Hitara Black Garlic juga pernah diundang untuk mengikuti Halal Expo Australia di Sydney. Benua Eropa pun pernah disambangi Hitara Black Garlic sewaktu pihaknya diundang ke sebuah acara marketplace global yang diadakan dua tahun sekali di Paris, Prancis yaitu Salon International de l’alimentation (SIAL).

Ke depan, Intan juga menargetkan Amerika sebagai target pasar mereka. “Memang kita belum masuk ke Amerika. Rencananya, kami masuk ke Amerika tahun ini. Tapi, karena pandemi jadi batal semua,” keluhnya.

Baca juga : Terobosan Jitu Parekraf Selalu Ditunggu

Bukan saja target pasar yang harus berubah, Intan bahkan harus menyesuaikan tingkat produksi Hitara Black Garlic.

“Jika awalnya empat mesin yang berproduksi, saat ini hanya satu mesin dulu yang dioperasikan. Agak sedih juga sih. Karena saya sudah dibayar dari Hungaria. Selain itu, ada pesanan dari Perancis juga yang tetap harus saya kirim. Ada pesanan juga dari Dubai. Itu semua mundur jadinya,” keluh Intan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.